Riyanni Djangkaru: Bawah Laut Indonesia Keren!

Madinah Suara.Com
Kamis, 06 Oktober 2016 | 16:01 WIB
Riyanni Djangkaru: Bawah Laut Indonesia Keren!
Riyanni Djangkaru. [Instagram]

Setidaknya ada lima titik selam favorit Riyanni yang sangat direkomendasikannya.

“Pertama, Alor. Underwater-nya gila banget, nggak bisa dibandingin, karena punya keunikan sendiri. Alor juga lengkap sekali ikannya, masih jernih, dan menjadi daya tarik sendiri bagi para penyelam,” ujarnya.

Kawasan itu memang menjadi rumah ikan mola-mola (sunfish), hiu rubah, hiu martil, paus, napoleon, giant trevally, hiu karang, kura-kura, barakuda, pari manta, kerapu raksasa hingga tuna gigi anjing.

Tidak hanya kaya hewan, Alor juga kaya karang. Ada berbagai karang lunak dan karang keras yang indah dan menakjubkan.

Lereng berwarna-warni di sekitar Pulau Pura merupakan rumah ikan mandarin, ikan katak, blue ribbon eel, ikan daun, harlequin ghost pipefish, kuda laut kerdil, dan lain-lain. Di pantai selatan, air lautnya dingin dan dihiasi karang lunak. Di tempat lainnya, Anda bisa menemukan gua-gua  bawah laut.

“Kedua, Togean. Kalau sini koralnya aneh dan ada barakuda. Pokoknya bagus,” cerita Riyanni.

Pulau di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah ini juga menawarkan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Sebagian besar lokasi selam di Togean pun cukup tenang, penuh terumbu dan bunga karang raksasa.

Menurut Riyanni, salah satu lokasi menyelam paling menakjubkan di Togean adalah Tanjung Apollo, yang terletak di Pulau Una-una. Pada musim-musim tertentu, perairan di sekitar pulau ini akan menjadi jalur lintas bagi ribuan barakuda yang bergelombol, berenang di antara warna-warni terumbu karang.

Begitu juga The Pinnacle. Kehidupan bawah laut di lokasi ini juga sangat kaya. Saat menyelam di sini, Anda akan dikelilingi ribuan ikan karang berwarna-warni dan jackfish.

“Lembeh juga merupakan salah satu titik menyelam favorit di Togean. Apalagi bagi fotografer bawah air. Lembeh merupakan Surga makro fotografi bagi para penyelam. Di Togean juga ada satu lokasi menarik, The B-24 Bomber Wreck, yang menjadi salah satu peninggalan Perang Dunia II. Bangkai pesawat dapat ditemukan di kedalaman 15-20 meter (m) di bawah permukaan laut,” tambahnya.

Raja Ampat Terbaik Versi CNN International

Spot diving favorit Riyanni lainnya adalah Raja Ampat. Keindahannya tak perlu diragukan lagi.

Inilah diving site terbaik dunia 2015 versi CNN International. “Kalau di Raja Ampat, yang menarik adalah biodiversity-nya.”

Raja Ampat memiliki 75 persen karang dan ikan hias dari seluruh dunia. Tak heran jika Raja Ampat memiliki keanekaragaman hayati laut yang paling besar di Bumi ini.

Di sini juga ada lebih dari 550 karang, sekitar 700 jenis moluska, dan 1.427 jenis ikan. Airnya yang jernih dan biru kehijauan membuat Anda bisa melihat pemandangan bawah laut hingga 10-30 m.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI