"Menyatu" dengan Alam
Interior BEAU didominasi warna putih bercampur cokelat kayu sangat meneduhkan hati. Belum lagi jendela-jendela tinggi yang secara ilusi menyatukan dapur dengan ruang terbuka di sisinya yang menampilkan hamparan pepohonan, juga kolam ikan. Rasa yang timbul ketika berada di sini begitu asri.
Jendela-jendela yang dibiarkan lapang mempersilakan cahaya natural menerangi setiap sudut ruang yang dominan berwarna putih dan aksen furnitur kayu berselera Scandinavia.
Hampir seluruh kabinet kitchen set di dapurnya berwarna putih. Pun begitu dengan top table dapur yang ke semua warna putih keabu-abuan alaminya muncul dari bahan marmer. Di luar itu, sisanya berwarna cokelat.
Meja makan, kaki kitchen set, dan rak-rak, semuanya dilapis veneer bernuansa cokelat kelam. Tak hanya warna, Talita juga mewujudkan konsep kekariban dengan alam lewat jendela-jendela besar yang terpasang di dapur. Jendela ini seolah memperluas ruang dapur ke taman sebelahnya. Ini membuat suasana dapur lebih hidup dan segar.
"Saya dan arsitek sepakat membawa konsep Bali. A lot of bare wood tapi tetap yang simpel dan tidak banyak ukiran. Saya ingin dapur yang open space dan open plan agar suasana lebih santai. Natural light juga lebih bagus. Suasana seperti ini juga membantu mood saat bekerja. Banyak pemandangan membuat suasana lebih enak. Peaceful. Kalau lagi masak, bisa keluar dulu menikmati teh sambil duduk sebentar mendengarkan gemericik air. Lebih enak daripada di ruang tertutup. Jadi saat bekerja pun rasanya tak seperti bekerja," ungkap Talita.
Untuk kamu yang ingin membuktikan pastry autentik BEAU dan mnikmati suasana asrinya, BEAU buka setiap hari dari pukul 07.00-20.00 WIB. Dengan harga mulai Rp50 ribu Anda sudah bisa mncicipi menu-menu andalan di BEAU.
Untuk merasakan atmosfer cahaya natural yang asyik sambil chit-chat dan mencicipi olahan pastry yang dibuat sepenuh hati, direkomendasikan datang pagi-siang.
Baca Juga: Keren, Roti & Pastry Gaya Prancis dengan Cita Rasa Indonesia!