Infografis
Suara.com - Siapa sangka kalau kota Depok, Jawa Barat, pernah dipimpin oleh seorang presiden beberapa puluh tahun yang lalu.
Hal ini disampaikan Adjie selaku Tour Guide dari Jakarta Food Traveler. Suara.com kala itu berkesempatan mengikuti tur bertajuk Depok Dutch Town. Adjie menjelaskan bahwa Depok sendiri dulunya ditemukan oleh mantan anggota VOC bernama Cornelis Chasthelein.
Ia meninggalkan warisan berupa tanah seluas 1.244 hektar untuk para budaknya yang kini menjadi leluhur warga Depok. Selain tanah, Chastelein juga meninggalkan wasiat yang meminta Depok dipimpin oleh seorang presiden.
"Presiden bertugas untuk menjaga pemerintahan Kota Depok yang mayoritas ditinggali para petani dan pedagang Tiongkok," ujar Adjie saat memimpin tur akhir pekan lalu.
Sejarah kota Depok pun mencatat, Johannes Matijs Jonathans sebagai presiden terakhir pada 1952. Bagi Anda yang penasaran akan jejak kepresidenan kota Depok, melanconglah ke Jalan Pemuda.
Sebuah rumah tepat di depan RS Harapan Depok merupakan bekas tempat tinggal presiden Matijs. Kini rumah tersebut ditinggali oleh keturunannya, Yahya Matijs.
"Arsitektur rumah ini masih asli, tidak pernah di renovasi, masih asli bentuk rumah sekitar tahun 1933-1935," ujar Yahya.
Baca Juga: Rampok yang Telanjangi Pemuda di Kemang dari Komunitas Gay
Untuk mengabadikan peninggalan sang presiden terakhir, Yahya meletakkan ruang kerja di bagian depan rumah. Masyarakat yang ingin bertandang diperbolehkan melihat ruang kerja Presiden Depok di sini.
