Hari ketiga, Borobudur-Semarang.
“Setelah check out hotel bisa membuat tembikar di Desa Klipoh. Setelah itu, ke Semarang, dan langsung check in hotel,” paparnya lagi.
Hari keempat, langsung menjelajah Semarang. Kuil Watugong dan Sam Po Kong diyakini bisa membuat Thai people happy. Setelahnya, di hari kelima, ada Gereja Blenduk, Kota Lama dan Taman Srigunting.
Rayuan paket tadi langsung dikomentari Suntornrattavert. Orang kedua asosiasi wisataThailand itu menilai, paket yang ditawarkan sangat pas dengan kultur wisatawan Thailand. Apalagi, ada bandara baru di Yogyakarta yang sedang dibangun, Kulon Progo, yang siap diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2019.
“Ini akan membuat penerbangan Bangkok bisa langsung mengarah ke Yogyakarta. Kalau ini rampung, saya yakin, Thai people akan makin masif ke Yogyakarta,” ucap Yuttachai.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyebut, jika Borobudur adalah ikon pariwisata Joglosemar, lalu Bali adalah ikon Indonesia, maka Thailand adalah ikon pariwisata ASEAN.
“Sudah benar jika menjaring orang Thailand untuk berkunjung ke Indonesia. Yang paling efektif adalah menampilkan ikon Borobudur,” ujarnya.