Udaranya dijamin sejuk, menusuk. Kawasannya sangat asri, nyaman dan hijau.
Pengunjung bisa treking, melihat proses pembuatan kopi, dari penjemuran, lalu digoreng (sangrai), atau roasting, tanpa minyak, hingga biji kopinya warna cokelat.
“Liburan ke Toba banyak serunya. Lokasinya sangat ideal, tidak jauh dari bandara di Silangit. Tiap hari ada penerbangan ke Kuala Lumpur dan Jakarta. Untuk pasar Surabaya juga sangat oke. Sekarang malah sudah ada direct flight dari Surabaya ke Kualanamu,” timpal Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Masruroh.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menambahkan, Danau Toba memang keren, beken dan paten. Destinasinya harus menjadi pilihan dalam libur lebaran akhir tahun.
“Atraksi di Toba sangat kuat. Danau Toba memiliki alam yang indah, historis kaldera yang kuat, bekas ledakan dahsyat ribuan tahun silam. Alam atau nature-nya sendiri sudah memikat,” katanya.
Bukan hanya itu, culture atau budayanya juga sangat kaya dan berkarakter. Seperti halnya Bali yang kaya akan budaya, Toba dengan budaya Bataknya juga sangat kuat mengakar.
“Itu adalah kekuatan lain di Toba. Semakin budaya dilestarikan, semakin mensejahterakan. Silakan ke Toba. Teman-teman netizen silakan memposting suasana di sekitar Toba yang asyik-asyik. Silakan capture Tomok, Bukit Holbung, Air Terjun Sipiso-piso, juga spot lain yang asyik,” ujarnya.