"Kami persembahkan 4 acara yang khusus untuk anak-anak. Semua lomba ini untuk anak SD dan TK sederajat," kata Faisal.
Untuk anak TK, digelar lomba mewarnai. Lomba ini dimeriahkan dengan pentas seni yang juga dilakoni anak-anak TK. Ada lomba menggambar dengan connector pens, berjudul Family Art Competition.
Menariknya, dalam lomba menggambar ini, orangtua juga dipersilakan terlibat. Anak dan orangtuanya akan berkolaborasi menghasilkan karya gambar yang akan dinilai oleh dewan juri.
“Lomba menggambar anak dan orang tua ini terasa spesial banget, karena hadiah utamanya ke Hongkong Disney Land. Tahun lalu, hadiahnya ke Thailand dan sebelumnya tamasya ke Bali, yang dimenangkan anak-anak Samarinda,” tambahnya.
Ada pula Lomba Dengar Hitung dan Ranking#1 English, yang akan diikuti oleh anak-anak berkebutuhan khusus.
“Lomba Dengar Hitung Pakai Alat Bantu untuk anak SD kelas 1-3, sedangkan yang Tanpa Alat Bantu untuk anak SD kelas 4-6. Kemudian Ranking#1 English-nya untuk anak-anak SD kelas 3-6,” ujar Faisal.
Sementara itu, anak-anak yang senang seni tari bisa mengikuti gelar Lomba Tari Kreasi Daerah Kaltim tingkat SD/MI. Lomba ini bagian dari upaya untuk pelestarian budaya nusantara. Ada juga pemecahan rekor MURI, yakni merias kue terbanyak anak-anak.
“Kami bangga, setiap tahun acara ini terus bertambah pesertanya, sehingga masuk rangkaian acara tetap di Festival Mahakam,” tutur Faisal.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, event ini sangat baik untuk menonjolkan Sungai Mahakam sebagai ikon kota Samarinda. Apalagi konsinstensi festival ini sudah tidak diragukan lagi.
Baca Juga: Angklung Akan Mengalun Merdu di International Festival 2018
"Festival Mahakam telah dilaksanakan sejak 1999. Usianya sudah sangat matang sebagai sebuah atraksi pariwisata. Event ini telah bertransformasi menjadi sebuah suguhan yang dapat menarik wisatawan untuk datang, sehingga efeknya bukan saja Festival Mahakam itu sendiri, tetapi berkembangnya pariwisata Kota Samarinda. Itulah mengapa event ini masuk ke dalam 100 Wonderful Events Indonesia 2018 Kementerian Pariwisata," pungkas perempuan berkerudung itu.