''Gerakan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan perkembangan otot mereka,'' ungkapnya.
Untuk melakukan atraksi kepada anak mereka, para orang tua juga harus dilatih terlebih dahulu dengan waktu yang tidak terbilang singkat.
Praktik kontroversial tersebut sampai sekarang ini masih dicap sebagai pelecehan anak.

Ironisnya, mengayunkan bayi terlalu kencang dapat menyebabkan Shaken Baby Syndrome (SBS).
Shaken Baby Syndrome ini bisa berupa cedera otak serius pada bayi dan balita akibat benturan atau guncangan tertentu.
BACA JUGA: Muslim Friendly, Kini Tempat Persewaan Kimono di Jepang Dilengkapi Hijab
Tragisnya lagi Shaken Baby Syndrome ini dapat menyebabkan kejang kronis, kelumpuhan, kebutaan, cacat hingga sejumlah masalah serius lainnya.
Banyak yang berharap otoritas setempat serta kedutaan Rusia di Malaysia dapat segera menyelesaikan permasalahan begpacker ini dan turut memastikan bahwa kesejahteraan anak adalah prioritas utama.
GuideKu.com/Arendya Nariswari
Baca Juga: Kapan Waktu Ideal untuk Liburan Bersama Pasangan Baru?