Kebutuhan Lebaran
Perioritasnya tidak lain adalah kebutuhan lebaran seperti pakaian, makanan, minuman. Pada saat berbelanja, gunakan prinsip belanja cerdas. Misalnya, memperhatikan apakah barang yang dibeli merupakan kebutuhan atau keinginan; memanfaatkan promosi dan diskon; serta membuat perbandingan dengan belanja online yang biasanya cenderung lebih murah.
Biaya Mudik
Perlu diperhitungkan biaya transportasi, akomodasi, dan juga konsumsi selama perjalanan mudik nanti. Perencanaan dengan membeli tiket murah, pembelian tiket dari jauh hari, dan memanfaatkan mudik ekonomis yang banyak dilaksanakan berbagai organisasi dapat digunakan untuk menghemat pengeluaran.
Dana Cadangan
THR merupakan tambahan pemasukan yang penerimaannya tidak rutin. Tambahan pemasukan ini menjadi kesempatan baik untuk menambah dana cadangan yang dapat menjadi investasi atau tabungan untuk menambah kebutuhan tidak terencana mendatang.
Dana THR sebaiknya juga dialokasikan untuk pengeluaran yang tidak rutin. Pengeluaran selama bulan Ramadan yang bersifat rutin seperti kebutuhan bulanan, tagihan bulanan, cicilan pinjaman, dan lainnya tetap dialokasikan dari pendapatan rutin.
Pengeluaran kas perlu adanya disiplin dan komitmen sesuai jumlah yang dianggarkan dan tingkat prioritas yang telah ditetapkan. Hal penting dalam menganggarkan penerimaan THR adalah jika penerimaan THR telah mencukupi kebutuhan maka saatnya untuk menambah dana cadangan yang dapat ditabung guna kebutuhan lain seperti kebutuhan anak sekolah.
Apabila penerimaan THR tidak mencukupi kebutuhan maka saatnya untuk lebih selektif dalam pengeluaran serta berkreasi dalam menambah pemasukan, khususnya di bulan puasa banyak kegiatan yang dapat menciptakan peluang usaha seperti menerima pesanan kue, berjualan pakaian dan usaha lainnya. Dengan komitmen dan disiplin dalam mengelola keuangan THR sesuai rencana, maka keuangan keluarga akan lebih lebih sehat dan sejahtera.
Baca Juga: Sudah Dapat THR? Ini 5 Rekomendasi Smartphone Rp 3 Jutaan