Berikut 3 dampak negatifnya jika seseorang terlalu banyak menghirup gas buang, atau asap knalpot seperti mengutip Hellosehat.
1. Gas buang kendaraan bersifat karsinogenik
Terdapat dua zat kimia utama dari gas buang kendaraan yang bersifat karsinogenik yaitu:
Benzena – merupakan senyawa aromatik sebagai campuran dasar pada bahan bakar, dan ikut dikeluarkan bersamaan dengan gas buang dari kendaraan. Benzena sangat mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dan permukaan kulit.
Timbal – merupakan logam yang mudah dibentuk sehingga dapat dihasilkan dari gas buang kendaraan. Logam timbal dapat mengendap dan terakumulasi di berbagai permukaan benda, bahkan di dalam tubuh makhluk hidup, tumbuhan, dan air. Paparan timbal pada seseorang menimbulkan reaksi pada aliran darah, meningkatkan risiko anemia dan mengganggu kerja saraf dan otak.
2. Memicu kerusakan sistem pernapasan
Menghirup gas buang kendaraan akan sangat berbahaya karena mengandung karbon monoksida (CO). Dibandingkan dengan oksigen, CO lebih mudah diikat oleh sel darah merah sehingga paparan CO dalam waktu singkat dapat menurunkan kadar oksigen yang didistribusikan dalam darah.
3. Kerusakan sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah adalah bagian selanjutnya yang mengalami kerusakan setelah saluran pernapasan. Suatu penelitian menunjukan paparan CO meningkatkan kekentalan dalam darah serta peningkatan kadar protein inflamasi, yang merupakan pertanda perkembangan arterosklerosis.
Baca Juga: Ini: Motor Seksi Tom Hardy saat Kebut - Kebutan di Film Venom !