Meski begitu, pada umumnya pilot bisa menghindari turbulensi dengan berbekal informasi dari ATC atau pesawat lain.
Layaknya penumpang, pilot juga ingin penerbangan dengan sedikit mungkin turbulensi. Oleh karena itu, pilot akan memutuskan jalur terbaik tanpa mengorbankan keselamatan penumpang.
4. Apakah ada rute tertentu di mana turbulensi sering terjadi?
Saat terbang ke selatan menyeberangi Afrika dan melintasi ITCZ (Intertropical Convergence Zone), ada potensi bahwa turbulensi akan sering terjadi.
Begitu pula halnya ketika pesawat melintasi rute di mana banyak awan kumulus atau di atas pegunungan.
Meski begitu, ada potensi terjadi turbulensi bukan berarti turbulensi pasti terjadi.
Seperti poin sebelumnya, pilot juga tidak bisa memperkirakan pasti mana rute yang bebas turbulensi.

5. Kursi paling nyaman saat terjadi turbulensi.
Menurut Patrick Smith, kursi ternyaman saat sedang ada turbulensi adalah kursi di daerah sayap pesawat.
Baca Juga: Duh, Wanita Ini Mengira Conveyor Belt Bagasi Akan Membawanya ke Pesawat
Karena berada di pusat daya angkat dan gravitasi pesawat, duduk di kursi yang ada di sayap pesawat akan membuat guncangan turbulensi terasa sedikit berkurang.
Sementara, kursi terparah adalah kursi yang berada di belakang dekat dengan ekor pesawat.