Jarang sebuah turbulensi akan berubah menjadi berbahaya dan membuat penumpang terluka.
Bahkan, pilot bernama Patrick Smith mengatakan jika turbulensi tidak akan bisa menjungkirbalikkan pesawat atau membuat pesawat terlempar ke arah lain.
Turbulensi yang menyebabkan mesin rusak atau sayap pesawat patah bisa dikatakan jarang sekali terjadi.

3. Bisakah turbulensi dihindari?
Turbulensi bukan sesuatu yang bisa dideteksi oleh radar pesawat atau bisa diramalkan secara pasti.
Meski begitu, pada umumnya pilot bisa menghindari turbulensi dengan berbekal informasi dari ATC atau pesawat lain.
Layaknya penumpang, pilot juga ingin penerbangan dengan sedikit mungkin turbulensi. Oleh karena itu, pilot akan memutuskan jalur terbaik tanpa mengorbankan keselamatan penumpang.
4. Apakah ada rute tertentu di mana turbulensi sering terjadi?
Saat terbang ke selatan menyeberangi Afrika dan melintasi ITCZ (Intertropical Convergence Zone), ada potensi bahwa turbulensi akan sering terjadi.
Baca Juga: Duh, Wanita Ini Mengira Conveyor Belt Bagasi Akan Membawanya ke Pesawat
Begitu pula halnya ketika pesawat melintasi rute di mana banyak awan kumulus atau di atas pegunungan.