Pemain bola wanita dinilai dihadapkan dengan lebih banyak tanggung jawab dibanding rekan prianya karena mereka harus menjadi pekerja, manajer, ibu, hingga pengasuh.
Dalam tuntutan atas diskriminasi gender tersebut disebutkan jika pria menghasilkan 13 ribu dolar (Rp 183 jutaan) sekali permainan sedangkan wanita hanya 5 ribu dolar (Rp 70 jutaan).