Infografis
Suara.com - Hari Batik Nasional 2019, 5 Inspirasi Batik Couple yang Anggun dan Serasi
Hari Batik Nasional selalu diperingati pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. Meski sempat ditinggalkan, kini kain tradisonal tersebut kembali eksis karena model dan potongannya kian modern dan kekinian.
Anda bahkan bisa lho mengenakan batik bersama pasangan atau batik couple sehingga terlihat serasi dan menarik. Nah, berikut adalah inspirasi batik pasangan dari kalangan dari para selebriti yang bisa Anda jadikan ide, seperti yang sudah Suara.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Anang Hermansyah dan Ashanty
Pasangan yang sudah memiliki empat orang anak terlihat serasi dengan pakaian batik yang mereka kenakan bersama. Model batik keduanya bisa Anda gunakan pada berbagai acara resmi karena potongannya yang formal.
Ashanty terlihat sangat anggun menggunakan gaun panjang hitam yang ia dihiasi dengan jubah batik Pekalongan cantik berlatar hitam.
Batik Pekalongan sendiri rata-rata bermotif tumbuhan dengan warna-warna cerah. Sementara Anang menggunakan kemeja lengan panjang batik bermotif sama yang ia padukan dengan celana hitam dan sepatu pantofel yang membuatnya terlihat keren.
2. Ruben Onsu dan Sarwendah
Baca Juga: Selamat Hari Batik Nasional 2019! 4 Tips Mencuci Baju Batik agar Tetap Awet
Sama seperti pasangan Anang dan Ashanty, Ruben dan Sarwendah juga terlihat elegan dengan pakaian batik formal mereka. Sarwendah memilih menggunakan atasan kebaya modern berwarna hitam dengan kain batik berpotangan A line.
Sedangkan Ruben tampil senada dengan motif batik yang sama, dengan kemeja batik lengan panjang.
3. Sharena dan Ryan Delon
Ingin tampil leboh kasual dan santai? Contek saja yang berpakaian pasangan yang sudah memiliki dua orang anak ini. Sharena menggunakan gaun pendek batik bermotif wayang yang senada dengan kemeja pendek suaminya, Ryan Delon.
Menariknya, Ryan Delon memilih memasangkannya dengan dalaman kaos puth dan celana pendek. Kamu bisa menggunakan kemeja batik sebagai luaran tanpa dikancing seperti ini juga lho.
4. Annisa Pohan dan Agus Yudhono
