Suara.com - Seorang wanita Belgia dipuji sebagai pahlawan setelah memutuskan untuk tidak menerima menggunakan respirator saat menjalani pengobatan Covid-19. Ia mengatakan bahwa respirator itu sebaiknya digunakan untuk orang yang lebih muda.
A Belgian woman, Suzanne Hoylaerts, aged 90, dies of #Wuhan virus after refusing a respirator, telling her doctors "Save it for the youngest [who need it most], I've already had a beautiful life."
— Professional beggar (@Sheddi_younG) March 29, 2020
May her gentle soul rest in peace. pic.twitter.com/l7Xk6uBYWT
Perempuan berusia 90 tahun itu ialah, Susanne Hoylaerts, yang berasal dari Lubbeek, Belgia. Ia dirawat di rumah sakit awal bulan ini dengan gangguan sistem pernapasan. Dua minggu sebelumnya dia juga mengalami sesak napas dan kehilangan nafsu makan.

Seperti dilansir dari Nine, Hoylaerts menolak menggunakan respirator, mdan engatakan kepada dokter untuk menyimpannya bagi pasien yang lebih muda
"Aku sudah memiliki kehidupan yang indah," jelasnya.
Sejak ia meninggal, foto dan juga kata-kata terakhirnya menjadi viral di media sosial. Pengguna di media sosial menyebut tindakannya "benar-benar tanpa pamrih" dan menyamakannya dengan malaikat.
"Sungguh wanita yang baik hati dan pemberani," kata salah satu warganet.
Tindakan Hoylaerts juga membuat orang termotivasi untuk tetap tinggal di rumah agar dapat mecegah tertular virus dan menghentikan penyebaran.
Sementara itu, Judith, anak perempuan Hoylaerts, Judith,sempat mengatakan bahwa sang ibu sempat dirawat intensif setelah menderita pneumonia tahun lalu. Holyaerts kemudian dinyatakan positif mengidap coronavirus, dan diisolasi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Streaming Film Online, Cocok untuk yang di Rumah Aja
Sebelum dia meninggal, perempuan berusia 90 tahun itu menawarkan putrinya kenyamanan, mengatakan kepadanya, "Kamu jangan menangis. Kamu telah melakukan semua yang kamu bisa."