Salah satu jenis kemitraan yang sudah terbentuk ialah Alliance for Action Enabling Safe and Innovative Visitor Experiences. Kemitraan ini dipimpin oleh Lee Seow Hiang dari Changi Airport Group dan Kwee Wi-Lin dari Singapore Hotel Association.
Bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan industri SACEOS, National Association of Travel Agents (NATAS) dan lembaga lain seperti STB serta Ministry of Helath (MOH) Singapura nantinya diharapkan kemitraan ini mampu mengeksplorasi dan memelopori cara baru dalam memfasilitasi pengunjung secara aman serta inovatif selama pandemi.
Agenda lain yang akan dijadikan prototipe acara pada bulan November mendatang ialah TravelRevive. Tentu saja, acara pameran dagang ini dilaksanakan dengan cara yang lebih aman dan meminimalkan risiko terjadinya penularan COVID-19.
Didukung oleh ITB Asia dan STB, acara TravelRevive menjadi ajang pertemuan delegasi pebisnis internasional untuk saling bertukar ide demi menata ulang masa depan perjalanan wisata.
Demi menyambut dimulainya kembali aktivitas wisata leisure, aliansi tersebut juga telah merancang rencana perjalanan aman yang pertama-tama akan diujicobakan kepada delegasi MICE dari TravelRevive.
Berbagai pilihan aktivitas leisure dari rencana perjalanan tersebut tentu saja akan memberikan pengalaman berkualitas untuk wisatawan dengan tetap menerapkan pedoman manajemen keselamatan yang berlaku.
![Patung Merlion di Singapura. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/original/2014/03/04/SG2.jpg)
Rencana pelaksanaan agenda ini juga akan didukung oleh penyedia jasa pelayanan di darat dan pemandu wisata yang akan membantu mengendalikan pergerakan pengunjung.
Ketika tiba di Singapura, delegasi dari luar negeri yang menghadiri acara percontohan tersebut akan diminta menggunakan TraceTogether untuk memfasilitasi pelacakan kontak.
Hal ini dilakukan demi memberikan ketenangan dan kenyamanan baik bagi wisatawan, pelaku industri bekerjasama dengan beberapa lembaga pemerintah Singapura terkait, untuk mengembangkan produk asuransi perjalanan bagi wisatawan yang datang ke Singapura pada Q4 2020, guna memberikan perlindungan terhadap biaya-biaya penting terkait COVID-19
Baca Juga: Pertama di Asia Tenggara, Zoom Buka Pusat Data di Singapura
"Sektor MICE merupakan salah satu sektor strategis yang aman dan bertahap untuk ekonomi Singapura. Hal ini juga dilakukan demi melindungi lapangan pekerjaan dan kapabilitas utama dalam bidang ini," ungkap Kei Tan selaku Chief Executive Singapore Tourism Board (STB).