Curhat Sosialita Kehilangan Anting Rp440 Juta, Mewek Sampai 4 Hari

Selain berharga mahal, anting-anting keluaran Cartier tersebut juga merupakan edisi terbatas.
Suara.com - Penggemar perhiasan pasti tahu sulitnya merawat barang-barang seperti gelang, kalung, hingga anting-anting. Jika tidak hati-hati, deretan aksesori tersebut rawan hilang karena ukurannya yang kecil.
Seorang sosialita asal Singapura bernama Jamie Chua membagikan pengalamannya kehilangan perhiasan belum lama ini. Jamie Chua kehilangan anting-anting mahal keluaran Cartier.
Dilansir Asia One, sosialita satu ini dikenal suka mengoleksi tas mewah. Koleksi tas Hermes miliknya merupakan salah satu yang terbanyak di dunia.
Tidak hanya tas, Jamie Chua juga suka mengoleksi perhiasan. Salah satunya adalah anting-anting Cartier seharga USD 30.000 atau Rp440,5 juta.
Baca Juga: Nursyah Asyik Joget Pakai Perhiasan Emas Segambreng, Netizen Ramai Beri Semangat
Lewat vlog terbarunya di YouTube, Jamie Chua menceritakan pengalamannya kehilangan anting. Jamie kehilangan sebelah antingnya setelah menghadiri acara di club.
"Mereka mencari di seluruh tempat dan tidak bisa menemukannya. Itu sangat menyakitkan dan aku sampai menangis empat hari," ungkap Jamie Chua.

Insiden itu sendiri rupanya terjadi satu setengah tahun lalu. Namun, Jamie Chua baru membagikannya dalam vlog koleksi perhiasan tahun ini.
Selain mahal, anting-anting Cartier berbentuk mini Panther tersebut adalah edisi terbatas. Untuk mendapatkannya, Jamie harus membuat pesanan khusus.
Mantan pramugari Singapore Airlines ini pun sempat galau. Namun, ia akhirnya rela mengeluarkan Rp440,5 juta lagi untuk membuat yang baru.
Baca Juga: Luncurkan Logo dan Identitas Baru, Brand Perhiasan Asal Klaten Ini Bakal Hadir di Jakarta
Anting mini Panther itu lantas dinamai "Pika" oleh Jamie Chua. Dia juga harus menunggu 6-8 bulan, sebelum terbang ke Paris untuk mengambilnya sendiri.