Bahayanya Bisa Picu Kematian, Viral Bocah Minum Air Comberan Demi Konten

Arendya Nariswari Suara.Com
Kamis, 03 Desember 2020 | 09:38 WIB
Bahayanya Bisa Picu Kematian, Viral Bocah Minum Air Comberan Demi Konten
Ilustrasi bocah laki-laki sedang minum. (Pixabay/Jarmoluk)

Seperti yang dilansir Water Compassion, menurut catatan UNICEF, lebih dari 4,000 anak-anak meninggal dunia karena bakteri yang terkandung di dalam air yang dikonsumsinya setiap hari.

Menurut penelitian, di dalam air, baik itu yang jernih ataupun kotor, terkandung berbagai macam bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh manusia ketika air tersebut dikonsumsi.

Extoxnet.Orst.edu menuliskan bahwa terdapat beberapa bakteri yang terkandung dalam air, seperti Coliform Bacteria, Giardia Lamblia, Cryptosporidium dan Helminths.

Apabila di dalam sebuah air jernih saja terkandung banyak bakteri, parasit, virus dan protozoa, tentu saja jumlah dan varietasnya yang beragam akan lebih banyak lagi didapat di air kotor.

Bakteri atau parasit yang terkandung di dalam air kotor antara lain Clostridium botulinum, Campylobacter jejuni, Vibrio cholerae, Escherichia coli, Mycobacterium marinum, Shigella dysenteriae, Legionella pneumophila, Leptospira, Salmonella, Salmonella typhi, Vibrio vulnificus, Vibrio alginolyticus, Vibrio parahaemolyticus dan masih banyak yang lain.

Dalam sebuah tulisan di Catalystsdr.com menyebutkan bahwa dengan mengosumsi air kotor atau air yang sudah tercemar maka bahaya penyakit seperti Disentri, Kolera bahkan Hepatitis A, langsung atau tidak langsung dapat menggerogoti kesehatan manusia.

Memang, masih banyak yang meremehkan serangan penyakit-penyakit tersebut, namun sebagian besar tidak sadar bahwa penyakit tersebut dapat juga menyebabkan kematian.

Sebaiknya, jangan sampai buah hati anda meniru aksi bocah minum air comberan demi konten ini ya!

Baca Juga: Hasil Foto Mi Ayam Terlalu Terang Gegara Ini, Warganet: Kayak Lihat HP Emak

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI