
Nama Tan Malaka menjadi perbincangan hangat di lini masa Twitter dan sempat menduduki trending nomor satu di Indonesia.
Hal ini tidak lepas dari hebohnya pemberitaan mengenai Wakil Sekretaris Jendral Presidium Alumni 212, Novel Bamukmin yang menolak usulan peran Tan Malaka diulas dalam buku sejarah karena diduga beraliran kiri atau komunis