"Kami sedang dalam pembicaraan dengan Republik Demokratik Kongo, Gabon, dan Sudan di Afrika dan Qatar," ujar dia.
WTFI telah menandatangani kesepakatan dengan China dan akan menyelenggarakan forum sektoral pada Mei 2021.
Acara tersebut, kata Bagci, akan mempertemukan para pakar di bidangnya dan akan seperti versi pariwisata dari Forum Ekonomi Dunia yang terkenal di Swiss dan diharapkan menghasilkan pendapatan hingga miliaran.
"Forum akan diadakan selama satu dekade dan kami akan menciptakan dampak ekonomi sebesar USD50 miliar," tambah dia.
Turki Menuju Puncak Pariwisata
Menyinggung janji Turki tentang era baru reformasi ekonomi dan peradilan, khususnya di bawah manajemen ekonomi baru per November lalu, Bagci menyatakan bahwa dana internasional menunjukkan minat yang besar terhadap negara tersebut.
"Istanbul, Bodrum, dan Antalya di Riviera Turki bersinar dalam investasi hotel. Pengembalian investasi lebih cepat di segmen mewah," ungkap dia.
Menekankan soal kekuatan sistem perawatan kesehatan Turki, Bagci mengatakan Turki akan menjadi salah satu dari empat negara teratas dunia dalam pariwisata.
"Turis yang berkunjung ke Turki setelah 2020 akan datang dari segmen menengah ke atas," kata dia.
Baca Juga: Waduh, AS Kembali Laporkan Kasus Alergi Parah Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Sejak muncul pada Desember 2019, pandemi Covid-19 telah merenggut hampir 1,83 juta nyawa di 191 negara dan wilayah.