3. Kinesthetic learners
Berbeda dengan auditori dan visual, pelajar kinestetik biasanya lebih senang melakukan sesuatu yang membuatnya bergerak, seperti praktik.
Pelajar ini biasanya tidak begitu nyaman saat duduk diam memperhatikan materi yang dijelaskan. Namun, saat terdapat materi yang membutuhkan praktik biasanya ia lebih unggul.
Cara mengajar pelajar kinestetik:
Cara terbaik untuk mengajar pelajar kinestetik yaitu dengan memberikan materi yang membuatnya bergerak. Untuk itu, biasanya pelajar kinestetik dapat diberi materi praktik.
Oleh karena itu, saat melakukan kegiatan biasanya ia lebih mudah memahaminya. Hal ini juga bisa untuknya memerankan adegan yang ada di dalam buku pelajaran tertentu.
4. Reading/writing learners
Menurut teori VARK Modalities yang dikembangkan oleh Fleming dan Mills pada 1992, pelajar membaca atau menulis lebih memilih untuk belajar melalui kata-kata tertulis.
Meskipun ada beberapa tumpang tindih dengan pembelajaran visual, tipe pembelajar ini ditarik ke ekspresi melalui menulis, membaca artikel atau buku, menulis di buku harian, mencari kata-kata di kamus dan mencari di internet untuk hampir semua hal.
Bagaimana mengajar pelajar membaca atau menulis:
Sistem pendidikan yang diterapkan saat ini sangat berguna bagi pelajar membaca atau menulis. Hal ini karena dalam sistem mengajar, biasanya murid diminta untuk membaca dan menulis.
Hal ini sangat sesuai dengan kemampuannya yang mudah memahaminya dari membaca lalu ditulis ke dalam catatan. (Penulis: Fajar Ramadhan)
Baca Juga: Ada 3 Gaya Belajar Anak, Si Kecil Pakai yang Mana?