"Aku memberitahu mereka bahwa ini bukan fakta yang banyak diketahui, tapi Audrey bisa dipakai menjadi nama laki-laki. Kami mencarinya, dan ternyata, yang dimaksud adalah Aubrey."
Lantaran perbedaan satu huruf tersebut, wanita ini dikritik keluarga dan dianggap akan merusak hidup anaknya. Di sisi lain, sang sahabat yang kini menjadi pacarnya tetap mendukung.

"Pacarku bilang bodoh jika satu huruf saja bisa mengubah gender dari nama, dan lagi pula ini hanya huruf dan tidak punya gender," tambah ibu ini.
Meski mendapat dukungan dari pacar dan ayah bayinya, wanita ini memutuskan bertanya ke forum Reddit soal nama anak. Ia juga takut jika anaknya kelak dibully.
"Kau memberinya nama itu dengan alasan manis untuk menghargai seseorang. Jika yang lain punya masalah, itu masalah mereka bukan dirimu," jawab warganet.
"Kau tidak tahu dia akan dibully atau tidak. Seseorang bisa dibully bahkan dengan nama yang umum, jadi aku tidak akan khawatir," imbuh saran lain.
Bagaimana menurut Anda?