Coba Patahkan Stigma, Pria Ini Tunjukkan Situasi Mal di Kalimantan

Rabu, 24 Februari 2021 | 20:05 WIB
Coba Patahkan Stigma, Pria Ini Tunjukkan Situasi Mal di Kalimantan
Ilustrasi restoran [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar di sepanjang wilayahnya. Pulau paling luas di Indonesia adalah Kalimantan.

Sayangnya, cerita soal pembangunan yang belum merata masih kerap terdengar di telinga masyarakat. Tak heran, banyak stigma di tengah masyarakat yang menyebutkan bahwa seluruh daerah di Kalimantan dan luar Pulau Jawa lainnya masih berbentuk hutan.

Namun, seorang pria mencoba mematahkan stigma ini. Melalui akun TikTok @ddierja, pria ini mengunggah video tentang Kalimantan.

Awalnya, pria ini menyebutkan bahwa video tersebut ditujukan untuk orang-orang yang belum pernah menginjakkan kaki di Kalimantan.

Ia juga menyebutkan video ini dipersembahkan untuk orang yang mengira Kalimantan masih hutan, tak ada air bersih, tidak ada tempat hiburan dan tidak ada mal.

Mal di Kalimantan (TikTok @ddierja)
Mal di Kalimantan (TikTok @ddierja)

Ia juga menegaskan bahwa hal tersebut sangat salah. Dia lalu memperlihatkan sejumlah rumah bak istana.

Dia pun menyebutkan bahwa banyak mal di Kalimantan. Salah satunya adalah mal yang baru berdiri yaitu Gaia Mall, Pontianak. Tempat ini dilengkapi dengan taman yang terlihat asri dan indah.

Meskipun tak selalu belanja di mal, pria ini menyebutkan banyak orang Kalimantan yang konsumtif. Orang Kalimantan juga tak hanya nongkrong di warung kopi biasa.

Ia bilang, banyak orang Kalimantan yang hobi nongkrong di coffee shop kekinian. Sehingga video ini tampak mematahkan stigma yang sering terdengar di masyarakat.

Baca Juga: Viral Suasana Mal Sepi Terdampak Pandemi, Kesedihan Publik Tak Terbendung

"Masih mikir kalo orang Kalimantan itu kampungan? Aduh," ujar pria ini setelah menunjukkan tempat-tempat di Kalimantan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI