Su, menambahkan bahwa dengan mesin uap yang berfungsi di kapal tersebut, para tamu akan merasa bahwa mereka benar-benar berada di laut. Untuk menginap di sana, wisatawan dapat membayar sebesar US$310 atau Rp4,4 jutaan dengan layanan kapal pesiar bintang lima.
Dia sangat bersemangat dengan replika kapal tersebut hingga menjual aset industri energinya, termasuk saham di beberapa proyek pembangkit listrik tenaga air, untuk diinvestasikan di Titanic.
Untuk itu, ia berharap setidaknya sebanyak 5 juta pengunjung setoap tahun akan akan datang untuk melihat Titanic-nya.
"Volume wisata ini harusnya menjamin kembalinya investasi kita,” tambahnya.
Manajer proyek Xu Junnian mengatakan dia merasa penting untuk melestarikan memori kapal.
"Makna terbesar dari membangun kapal ini adalah untuk meneruskan dan mewarisi semangat agung Titanic,” katanya.
"Kami ingin mengundang Jack, Rose, dan James Cameron ke upacara pelantikan," kata Su, mengacu pada karakter dalam film Cameron serta sutradaranya sendiri.