Cara Membuat Petasan yang Aman dan Mudah

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 19 Mei 2021 | 18:38 WIB
Cara Membuat Petasan yang Aman dan Mudah
Cara membuat petasan yang aman - ilustrasi petasan - Ilustrasi memegang petasan (Unsplash @inkyhills) Seorang wanita asal Inggris ini tak pernah menyangka hal nahas akan menimpa dirinya. Ia tak sengaja memakan kembang api.

Suara.com - Petasan adalah adalah sebuah benda yang kerap kali selalu ada dalam sebuah perayaan tertentu, di Indonesia petasan digunakan untuk merayakan hari besar seperti Ramadhan, Idul Fitri maupun tahun baru. Penasaran bagaimana cara membuat petasan yang aman?

Berikut adalah ulasan yang akan membahas segala hal yang berkaitan dengan petasan dan cara membuat petasan yang aman dan mudah. Tentunya, anda juga perlu tahu bahan membuat petasan dan jenis-jenis petasan.

Cara Membuat Petasan yang Aman

Berikut adalah urutan cara membuat petasan yang aman.

1. Kumpulkan Bahan yang Dibutuhkan

Langkah pertama adalah dengan cara mengumpulkan bahan-bahan dasar petasan, beberapa bahan yang harus anda siapkan adalah:

  • Bola pingpong atau kaleng bekas
  • Benang tebal
  • Paku dan silet
  • Lakban
  • Bubuk mesiu
  • Cat kuku

2. Pilih Tempat Merakit yang Strategis

Selanjutnya anda harus menentukan tempat dimana anda ingin merakit petasan tersebut, pastikan bahwa tempat yang ada pilih jauh dari lingkungan rumah maupun bahan-bahan yang mudah terbakar.

3. Mulai Merakit

Baca Juga: Petasan Maut di Kebumen, Polisi Masih Temukan Mercon Sebesar Semangka!

Anda bisa mulai merakit petasan, ikuti urutan dibawah:

  1. Hal yang pertama perlu anda lakukan adalah membuat lubang pada salah satu bagian pada bola maupun kaleng
  2. Buat Lubang kedua pada bagian bawah untuk memasukan bubuk mesiu
  3. Potong benang yang sudah anda siapkan sepanjang 5cm, benang ini nantinya akan berfungsi sebagai sumbu
  4. Isi bubuk mesiu
  5. Tambal seluruh lubang dan petasan akan siap untuk digunakan.

Bahan Dasar Petasan

  1. Campuran Potasium nitrat (KNO3), belerang, dan serbuk aluminium dengan perbandingan KNO3:Al:S = 5:2:3
  2. Campuran antara sodium nitrat (NaNO3), charcoal, dan belerang
  3. Campuran antara potasium nitrat dan charcoal (tanpa belerang)
  4. Pyrodex, merupakan campuran antara potasium nitrat, potasium perklorat (KClO4), charcoal, belerang, cyanoguanidin, sodium benzoat, dan dekstrin

Sejarah Petasan

Di Indonesia petasan juga dikenal dengan mercon, sebuah peledak berbentuk bubuk yang dilapisi kertas, umumnya petasan digunakan untuk merayakan sebuah momen tertentu. Petasan pertama kali ditemukan di Tiongkok pada sekitar abad ke-9 oleh seorang juru masak yang secara tak sengaja mencampurkan bubuk hitam (black powder) yang berupa kalium nitrat, belerang (sulfur) dan arang kayu (charcoal).

Sedangkan di Indonesia tradisi bermain petasan dibawa oleh orang Tiongkok yang kemudian diadaptasi oleh orang Betawi yang kala itu menggunakan petasan untuk memeriahkan acara pernikahan.

Jenis-Jenis Petasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI