Pengertian, Ciri, dan Unsur Intrinsik Karya Sastra Melayu Klasik

Kamis, 24 Juni 2021 | 09:53 WIB
Pengertian, Ciri, dan Unsur Intrinsik Karya Sastra Melayu Klasik
ilustrasi karya sastra. (Dok. Shuttterstock)

Unsur intrinsik karya sastra melayu klasik

Unsur-unsur intrinsik karya sastra melayu klasik hampir sama dengan karya sastra prosa lainnya, seperti tema alur, latar, penokohan, dan amanat.

1. Tema

Tema adalah dasar cerita sebagai titik tolak dalam penyusunan cerita.

2. Alur

Alur atau plot adalah struktur penceritaan yang di dalamnya berisi rangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan hukum sebab akibat serta logis. Alur tersebut ada yang berupa alur maju, alur mundur, atau alur campuran.

3. Penokohan 

Penokohan adalah pelukisan atau pendeskripsian atau pewatakan tokoh-tokoh dalam cerita.

4. Latar

Baca Juga: Dekatkan Indonesia ke Dunia Sastra Barat, Natasha Sondakh Rilis She Smells of Turmeric

Latar atau setting merupakan tempat, waktu, dan keadaan terjadinya suatu peristiwa.

5. Amanat

Amanat adalah pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam cerita.

Sekedar informasi, jika dilihat dari jenisnya karya sastra melayu klasik dibagi menjadi 2 jenis yaitu prosa dan syair. Prosa adalah semacam certa pendek, sedangkan syair adalah semacam puisi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI