Misalnya, penggambaran sosial dan politik Indonesia ketika terjadi reformasi pada tahun 1998. Penggambaran peristiwa sejarah di sini hanya menganalisis struktur dan fungsi sosial dan politik di tahun 1998 saja.
Dalam informasi dijelaskan apa yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998, siapa saja tokoh yang terlibat, di daerah mana saja peristiwa reformasi terjadi, bagaimana dampak reformasi bagi pemerintahan dan masyarakat Indonesia, dan lain sebagainya. Sehingga yang jadi fokus adalah peristiwa, bukan urutan waktu kejadian.
Sinkronik sering digunakan dalam ilmu sosial, seperti sosiologi, politik, antropologi, ekonomi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya.
Meski begitu, baik ilmu sejarah maupun ilmu sosial saling berkaitan. Ada kalanya ketika ingin meneliti sejarah, bisa menggunakan ilmu sosial, begitupun sebaliknya.
Contoh: Kondisi sosial dan politik Indonesia pada orde baru tahun 1966 sampai tahun 1998 yang ditulis oleh seorang ahli ilmu sosial dan politik.