Suara.com - Dalam budaya Jawa dikenal malam 1 Suro, diman tahun ini terjadi pada tanggal 10 Agustus 2021. Malam 1 Suro bertepatan dengan 1 Muharram namun tradisi yang dilakukan sangat berbeda.
Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan malam 1 Suro dengan 1 Muharram. Ada baiknya kalian tahu apa saja mitos malam 1 Suro yang ada di masyarakat.
Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya. Tradisi malam 1 Suro adalah salah satu contohnya.
Pada 1 Suro pun ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat. 1 Suro merupakan sebuah proses penggabungan agama Islam dengan adat budaya Jawa semasa Kerajaan Mataram oleh Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma.
Masyarakat Jawa mempercayai bahwa ada beberapa pantangan dan mitos malam 1 Suro. Berikut adalah beberapa mitos 1 Suro yang berhasil dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.
1. Larangan Keluar Rumah
Dalam kepercayaan adat Jawa salah satu pantangan yang harus dilakukan saat malam 1 Suro adalah untuk tetap di rumah atau tidak boleh keluar rumah. Karena saat pergantian malam yang terjadi dalam kepercayaan Jawa dipercaya bahwa banyak sekali makhluk-makhluk gaib yang berkeliaran di bumi.
Oleh karena itu masyarakat Jawa percaya salah satu cara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan adalah dengan cara tetap berada di dalam rumah selama malam 1 Suro.
Baca Juga: PA 212 Geram Libur 1 Muharram Diundur: Menag Bikin Gaduh, Tak Paham Agama
2. Larangan Menggelar Pernikahan
Mitos yang kedua adalah dilarang untuk melakukan pernikahan pada malam 1 Suro. Meskipun hal ini masih dianggap mitos belaka namun tidak sedikit orang yang mempercayai hal ini. Konon katanya ketika menggelar pernikahan pada malam 1 Suro konon akan tertimpa sial.
3. Larangan Melakukan Pindah Rumah
Masyarakat Jawa juga mempercayai melakukan pindah rumah ketika malam 1 Suro adalah hal yang pamali untuk dilakukan. Umumnya untuk melakukan hal-hal tertentu akan melihat pertimbangan berdasarkan kalender primbon.
4. Tapa Bisu
Ritual ini merupakan ritual yang paling ikonik ketika malam 1 Suro berlangsung, dalam kepercayaan budaya Jawa. Ritual ini dijalankan dengan cara melakukan puasa bicara sembari mengelilingi benteng keraton Yogyakarta, saat menjalani sesi ini anda dilarang untuk makan, minum dan merokok.