Suara.com - Ventilasi sebuah rumah tak hanya penting untuk kenyamanan, tapi juga untuk kesehatan. Itu sebabnya, penempatan maupun ukuran ventilasi rumah harus diperhatikan agar udara dapat bersirkulasi dengan baik. Sirkulasi yang baik ini memastikan Anda untuk selalu mendapatkan pasokan udara yang segar.
Dikutip dari artikel Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia, ada banyak keuntungan yang didapat jika hunian Anda memiliki ventilasi yang baik. Di antaranya:
- Menjaga kelembapan udara dan membuat suhu di dalam rumah jadi lebih nyaman.
- Mengeluarkan polusi dari dalam rumah seperti asap rokok, bakteri, atau asap dapur.
- Menghangatkan ruangan karena rongga ventilasi bisa menjadi jalur bagi cahaya matahari masuk.
- Menghemat energi karena Anda tak memerlukan bantuan AC atau kipas angin untuk mendapatkan aliran udara segar.
Nah, sekarang coba periksa kembali, apakah ventilasi di rumah Anda sudah cukup baik dan memberikan deretan manfaat di atas? Apakah hunian Anda sudah hemat energi? Kalau belum, inilah saatnya untuk mengoptimalkan ventilasi di rumah Anda. Bagaimana caranya?
1. Memasang exhaust fan
Penggunaan exhaust fan bisa jadi salah satu solusi untuk mengoptimalkan ventilasi di rumah Anda dengan cara mempercepat sirkulasi udara di dalam rumah.
Cara kerja exhaust fan adalah dengan mengisap udara yang ada di dalam ruangan dan membuangnya ke luar ruangan. Pada saat bersamaan, exhaust fan juga menarik udara segar dari luar ruangan, sehingga membuat udara di dalam ruangan menjadi lebih sejuk.
Exhaust fan bisa dipasang di dinding ataupun di langit-langit, di ruangan yang minim ventilasi, atau di ruangan yang membutuhkan sirkulasi udara dengan cepat, seperti di kamar mandi atau dapur.
2. Bukaan yang lebar pada jendela

Ketika udara di luar lebih dingin dan lebih kering daripada udara di dalam ruangan - misalnya saat malam hari atau saat hujan – Anda bisa membuka jendela lebar-lebar dan biarkan udara segar itu mengalir masuk ke dalam rumah. Jika tidak ada angin, Anda bisa memasang kipas angin besi untuk mendorong pergerakan udara, baik ke dalam maupun ke luar rumah.
Jika hunian Anda bertingkat, pastikan untuk membuka jendela di lantai bawah dan lantai atas. Jendela di lantai bawah akan menjadi jalur bagi udara dingin untuk masuk ke dalam rumah, sedangkan jendela yang lebih tinggi berfungsi untuk mengeluarkan udara hangat dari dalam ke luar rumah.
Baca Juga: Membangun Energi di Banjarnegara, Bukti Kehidupan di Desa Tetap Menyala
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membuat aliran udara ke dalam rumah lebih banyak adalah dengan membuat taman di tengah rumah. Intip yuk 9 desain rumah asri.