Sempat Tak Punya Cita-cita, Ini Kisah Sukses Septian Bramandita Jadi Conten Creator

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 28 November 2021 | 15:55 WIB
Sempat Tak Punya Cita-cita, Ini Kisah Sukses Septian Bramandita Jadi Conten Creator
Conten Creator Septian Bramandita. (Dok Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Sebagai entrepreneur, kini saya mendapatkan time freedom, di mana tidak seperti karyawan kantoran yang terikat waktu kerja, saya sekarang bisa mengatur waktu saya untuk bekerja atau untuk berlibur sesuai keinginan saya,” katanya.

Pencapaian terbesar Bram ini tak lepas dari dukungan orang-orang yang menyayanginya, terutama sang bunda. Mamah--sapaannya pada sang bunda--ialah sosok yang percaya padanya ketika ia masih belum jadi apa-apa.

“Di tahun 2013 saya mohon pada Mamah supaya dibelikan handphone untuk modal berjualan. Ketika itu saya berjanji bahwa itu adalah kali terakhir saya meminta uang padanya, dan hal itu benar-benar terjadi. Saya tak pernah lagi meminta uang padanya sejak saat itu hingga kini,” Ujarnya mengenang masa lalu.

Baginya, sang bunda yang tidak pernah merasa ragu padanya bahkan di saat-saat terpuruk adalah sosok terpenting dalam kariernya. Berbicara tentang manajemen waktu, pria dengan segudang kegiatan ini memiliki ritme tersendiri saat bekerja.

Dalam sehari Bram hanya bekerja selama tiga jam untuk membuat konten. Sedangkan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan bisnis, biasanya ia lakukan di malam hari. Sebagai seorang yang telah makan asam garam dalam dunia content creator dan bisnis online ia pun memberikan saran singkat bagi para pemula dalam dalam dunia ini.

“Kita tidak perlu berpatok pada satu sosmed saja, bagi saya semua sosmed memiliki peluang bisnis yang berbeda-beda. Bahkan platform Linkedin saja memiliki peluang yang bisa dijadikan sebagai ladang bisnis asal kita tepat sasaran dalam memilih produk yang kita jual di platform tersebut,” tuturnya dengan nada bicara yang santai.

Di antara berbagai bisnis online yang semakin menjamur, baginya menjadi kreatif saja tidaklah cukup.

“Kita juga perlu membangun reputasi yang baik sebagai pebisnis guna membentuk self branding. Jika reputasi kita sudah baik, proses networking dengan pihak atau pebisnis lain pun akan berjalan dengan lebih mudah. Di situlah bisnis kita akan berkembang,” tutup Septian Bramandita.

Baca Juga: Kampus Jerman Buka Program Pathway dengan Universitas Lokal, Begini Cara Masuknya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI