3. Gunakan Humidifier atau Dehumidifier
Kelembapan udara juga berpengaruh pada temperatur di dalam rumah, apalagi saat menggunakan alat pendingin ruangan seperti kipas angin atau AC. Tingkat kelembapan sendiri pun juga memiliki kadar yang ideal, yakni 30 sampai 50 persen. Ruangan tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu lembap.
Menyesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal, Anda bisa menggunakan humidifier atau dehumidifier ketika diperlukan. Humidifier dipakai ketika udara di rumah terlalu kering, maka humidifier akan mengeluarkan uap air untuk meningkatkan kadar kelembapan.
Lalu, ketika udara di rumah terlalu lembap, gunakan dehumidifier yang mampu menyerap kelebihan uap air di rumah yang akan membuat kadar kelembapan menjadi optimal dan normal.
4. Cat Dinding Ruangan yang Terang
Warna cat dinding juga berpengaruh terhadap seberapa banyak panas yang berkumpul dalam sebuah ruangan. Cat dinding yang terang adalah pilihan yang bijak karena tidak menyerap panas. Warna terang seperti putih, abu-abu muda, atau coklat muda akan cenderung memantulkan cahaya matahari dan panas.
Sementara, warna-warna gelap seperti hitam, biru tua, atau merah tua akan menyerap panas ke dalam dinding. Kemudian, mengeluarkan panas di malam hari, membuat suhu menjadi lebih panas dari seharusnya.
Tidak hanya untuk cat dinding, prinsip ini juga bisa diterapkan dalam memilih furnitur, terutama yang berbahan kain dan langsung menempel pada tubuh. Pasang furnitur yang memiliki warna terang dan netral.
5. Menerapkan Sistem Ventilasi Silang
Sistem ventilasi udara yang optimal dan bekerja dengan baik juga bisa meregulasi suhu di dalam rumah dengan efektif. Satu sistem ventilasi yang paling direkomendasikan adalah sistem ventilasi silang. Ini berarti memasang dua lubang atau jalur ventilasi secara berhadapan dalam satu ruangan.
Misalnya memasang pintu di depan jendela yang memiliki aliran udara yang berlawan arah dari pintu. Sistem ini menciptakan perbedaan tekanan udara yang memicu pertukaran udara.
Dengan begitu, pintu dan jendela bisa dibuka di pagi hari ketika matahari belum terlalu terik dan ditutup sebagian pada pintu atau jendela yang terkena sinar matahari langsung.
Baca Juga: Kenyataan Pahit Cuaca di Kuwait: Hidup di Suhu 50 Derajat
6. Membuka Pintu di dalam Rumah
Ketika matahari sedang terik-teriknya, pintu dan jendela eksterior memang sebaiknya ditutup. Namun, pintu dan jendela interior (jika ada) yang menghadap ke dalam rumah justru perlu dibuka.