Infografis
Suara.com - Belakangan ini harga minyak goreng di pasaran naik cukup signifikan. Hal ini pun membuat banyak orang kewalahan mengingat minyak goreng menjadi salah satu bahan masak yang sangat penting di dapur.
Salah satu yang terkena dampak cukup besar dari kenaikan harga minyak goreng adalah pedagang gorengan. Pedagang gorengan membutuhkan minyak yang sangat banyak untuk menggoreng dagangan mereka.
Tak heran, kenaikan harga minyak goreng terasa cukup mencekik bagi mereka. Akun Twitter @txtdrkuliner membagikan cuitan pengumuman seorang tukang gorengan yang cukup membuat sedih.
"2022 dimulai dengan bencana," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Tampak sebuah pengumuman yang ditempel di gerobak gorengan. Pengumuman tersebut berisi pemberitahuan kenaikan harga gorengan.
Gorengan yang biasanya dibanderol dengan harga Rp500, Rp1.000 atau Rp2.000 dapat 3, kini menjadi Rp2.000 per biji. Kenaikan harga pada salah satu penjual gorengan tepat tepat di awal tahun ini pun cukup membuat sedih.
"Mulai 1 Januari 2022, harga gorengan Rp2.000 per biji," tulis penguman tersebut.
Meski tak terjadi di semua pedagang gorengan, hal ini tentunya menjadi sangat menyedihkan. Gorengan yang dikenal sebagai jajanan merakyat harganya justru naik pelan-pelan.
Cuitan ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Mau Stabilkan Harga, Daerah Ini Salurkan 70 Ribu Liter Minyak Goreng
"Sedih banget. Fix konsumsi gorengan aku bakal menurun nih wkwk," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Wah tahun 2022 ku diawali dengan pengumuman sedih," ujar warganet ini.
"Wah pertanda harus mulai hidup sehat ini mah. Lama-lama gorengan bisa jadi Rp10 ribu empat," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Sabtu (1/1/2022), cuitan ini sudah disukai oleh ratusan pengguna Twitter.
