Suara.com - Kondisi rambut rontok parah ternyata juga dipengaruhi oleh asupan makanan yang rutin dikonsumsi seseorang. Salah satu yang berpengaruh yakni konsumsi lemak.
Lemak sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni sehat dan tak sehat. Lemak sehat sendiri bisa didapatkan dari makanan seperti minyak ikan, minyak zaitun hingga alpukat.
Sedangkan lemak tak sehat biasanya bersumber dari makanan yang digoreng hingga olahan daging merah.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Rabu (5/1/2022) sebuah penelitian menyebutkan bahwa lemak berpotensi memperparah kerontokan rambut jika rutin dikonsumsi.

Dalam studi terbaru yang diterbitkan oleh Nature, tim ilmuwan dari Universitas Kedokteran dan Gigi Tokyo memutuskan untuk menyelidiki efek diet tinggi lemak pada tubuh. Dalam hal ini diet keto juga disebutkan dalam rangkaian penelitian.
Dalam penelitian itu disebutkan bahwa konsumsi tinggi lemak bisa memicu kerontokan rambut parah hingga mengakibatkan kebotakan.
Dilansir laman For Woman First, penelitian itu menggunakan percobaan tikus dewasa. Para peneliti memberi makan beberapa dari mereka diet tinggi lemak. Sementara itu tikus lain menerima diet standar.
Karena penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan lebih cenderung memiliki rambut yang menipis dan pitak, maka berdasarkan itu tikus yang diet tinggi lemak akan mengalami lebih banyak kerontokan rambut.
Para peneliti itu benar. Hanya dalam empat hari, tikus yang menjalani diet tinggi lemak mengalami kebotakan.
Baca Juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan Rambut, Jangan Sering Ganti Warna!
Tikus yang lebih tua paling menderita dari efek ini, yang menyiratkan bahwa orang yang lebih tua dengan diet tinggi lemak adalah yang paling mungkin mengalami kerontokan rambut.