Kebanyakan dokter hewan tidak memiliki spesialis merawat burung hantu dengan benar, jadi Anda harus mencari dokter hewan yang nyaman menangani burung hantu. Sebagai pengasuh, Anda juga perlu tahu sedikit tentang kesehatan burung hantu, termasuk seperti apa kotoran "normal", perilaku kecil yang mungkin menunjukkan masalah kesehatan, menyediakan tempat bertengger yang tepat, makanan sehat, tempat tinggal yang sesuai, dan lainnya.
Ada banyak hal yang perlu diketahui. Itulah sebabnya pelatihan merawat burung hantu yang tepat diperlukan sebelum izin dikeluarkan.

Paruh dan cakarnya tajam
Jika burung hantu tidak menyukai apa yang Anda lakukan, ia akan mencakar Anda sehingga membuat Anda mengalami pendarahan. Burung hantu juga mudah mencakar saat melangkah ke kepalan tangan Anda yang bersarung tangan dan itu jelas menyakiti Anda.
Burung hantu berumur panjang
Seekor Burung hantu bertanduk besar bisa hidup 30 tahun atau lebih di penangkaran jika semuanya berjalan lancar. Spesies kecil bisa hidup 10 tahun. Jadi intinya, merawat burung hantu merupakan komitmen jangka panjang.
Burung hantu biaya perawatannya tinggi
Alasan tidak pelihara burung hantu berikutnya berkaitan dengan biaya perawatan. Hewan ini butuh makan, pembersihan, dan perhatian setiap hari. Burung hantu yang mampu terbang juga perlu diterbangkan secara teratur atau ditempatkan di kandang yang sangat besar di mana mereka bisa berlatih.
Kebanyakan burung hantu tidak suka dibelai dan dipeluk
Baca Juga: Hanya Ada di Mojokerto, Rumah Burung Ini Nilainya Rp60 Juta
Burung hantu yang dirawat dalam penangkaran masih mempertahankan naluri alami mereka. Itulah mengapa banyak spesies burung hantu tidak suka dibelai dan dipeluk.