Jika matahari tiba-tiba menghilang di luar angkasa, manusia baru akan menyadarinya 8 menit kemudian. Hal itu terjadi karena jarak dari matahari ke bumi sangat jauh, mencapai 150 juta km. Dengan jarak sejauh itu, sinar matahari perlu mencapai bumi dalam waktu 8 menit.
Sehingga jika tiba-tiba matahari menghilang di luar angkasa, manusia cukup lama untuk menyadarinya.
2. Bumi Selalu Malam
Matahari merupakan sumber cahaya utama bumi. Apabila menghilang, otomatis akan membuat bumi menjadi gelap gulita. Sepanjang hari seolah selalu malam. Sehingga manusia juga tidak lagi bisa membedakan siang dan malam.
3. Suhu Menurun Drastis
Satu minggu kemudian, suhu bumi akan menurun dengan sangat drastis. Misalnya, suhu di Indonesia rata-rata 26-36 derajat celcius akan turun hingga 0 sampai -17 derajat celcius.
4. Tumbuhan dan Hewan Mati
Matahari butuh paparan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Namun, karena matahari menghilang dan digantikan dengan turunnya salju, seiring waktu tumbuhan pun mulai mati.
Selain itu, para binatang juga mati karena kedinginan, tidak mendapat makanan akibat tumbuhannya mati, bahkan tidak punya stok air untuk minum.
Baca Juga: 5 Cara Menjemur Bayi yang Aman dan Benar
5. Sumber Air Membeku