Bukan cuma lantai, pastikan semua bagian eksterior dan interior rumah juga dibersihkan. Mulai dengan membersihkan dinding dengan spons atau lap microfiber yang halus agar tidak menggores cat. Bila ada noda di dinding, campurkan air hangat, sabun, dan cuka untuk menghilangkannya.
Lalu, bersihkan plafon dari debu, sarang laba-laba, dan kotoran lainnya. Gunakan tongkat pembersih multifungsi yang mampu menjangkau plafon yang tinggi dan bersihkan hingga ke sela-sela pertemuan dinding yang menyiku.
Terakhir, lap kusen pintu dan kaca jendela dengan cairan pembersih agar bebas dari debu juga. Setelah semua bagian rumah sudah dibersihkan, Anda sudah bisa melanjutkan proses pembersihan selanjutnya.
4. Optimalkan Sirkulasi Udara untuk Membersihkan Udara
Tak hanya yang kasat mata, debu dan partikel-partikel halus yang tidak terlihat dari proses renovasi dan residu bahan bangunan juga akan terbang di udara. Kalau dibiarkan begitu saja, ada risiko debu dan partikel-partikel berbahaya ini untuk terhirup dan menyebabkan masalah pada kesehatan pernapasan.
Setelah renovasi, bukalah jendela lebar-lebar untuk membiarkan udara segar masuk. Bantu sirkulasi udara dengan menyalakan kipas angin dan juga air purifier untuk memaksimalkan proses pembersihan udara dengan filter.
Nyalakan juga air humidifier ketika udara dirasa terlalu gersang akibat debu dan partikel udara yang menumpuk dan menyebabkan ruangan menjadi kering dan panas.
5. Masukkan Furnitur Setelah Semuanya Bersih
Saat membersihkan ruangan, selalu kosongkan ruangan tersebut sebelum semua sudutnya bersih. Menaruh furnitur sebelum ruangan benar-benar bersih malah akan membuat proses pembersihan semakin repot dan melelahkan. Debu dan kotoran malah akan menempel ke furnitur dan semakin sulit dibersihkan.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana Menjaga Kebersihan Rumah yang Wajib Kamu Coba
Lakukan langkah-langkah dari nomor satu sampai empat terlebih dahulu sebelum memasukkan furnitur. Hanya menutupi furnitur dengan kain atau plastik di ruangan yang hendak dibersihkan tersebut tidak dianjurkan terutama untuk furnitur yang berbahan kain seperti sofa, dudukan kursi meja makan, dan tirai.
Debu akan masuk ke dalam serat dan sela-sela kain dan harus dibersihkan dengan ekstra. Demikian juga furnitur-furnitur seperti meja atau lemari yang mana debu akan menempel pada permukaannya.
Apabila Anda melakukan seluruh langkah-langkah ini, sudah pasti proses membersihkan rumah setelah renovasi akan jauh lebih mudah.
Artikel Terkait:
Ingin Renovasi Rumah Tapi Budget Terbatas? Yuk, Ikuti 9 Desain Rumah Ini!
10 Hal yang Harus Diperhatikan pada Renovasi Rumah Minimalis
Jarang Membersihkan Rumah? Awas, 6 Penyakit Ini Muncul Akibat Rumah Kotor!
Published by Dekoruma |