Suara.com - Demam pada kucing seringkali mengisyaratkan adanya masalah kesehatan yang sebenarnya membutuhkan perawatan segera. Sebagai pemilik anabul yang baik, kamu sebaiknya mengetahui ciri-ciri kucing demam dan tindakan apa yang sebaiknya diberikan.
Demam pada kucing
Dikutip dari laman greensboro carolina vet pada umumnya, kucing memiliki suhu normal di angka 100,4 hingga 102, 5 derajat fahrenheit. Jika suhu tubuh kucing kamu di atas angka tersebut, maka kucing berarti demam.
Lalu, apabila kucing sudah memiliki suhu di atas 106 derajat fahrenheit, artinya kamu harus segera membawanya ke dokter karena ada risiko sakit yang lebih parah lagi pada organ vitalnya.
Untuk mengetahui suhu tubuh kucing, gunakan termometer digital yang ditempelkan ke telinga atau termometer rektal pediatrik demi hasil yang akurat. Sebelumnya, oleskan petroleum jelly ke termometer pediatrik sebelum menggunakannya supaya tidak merusak jaringan rektal halus kucing.
Biarkan termometer mendeteksi suhu tubuh kucing selama dua menit untuk mendapatkan hasil optimal.
Demam pada kucing umumnya terjadi karena aktifasi sistem kekebalan akibat serangan:
- Infeksi bakteri, virus, atau jamur
- Cedera
- Trauma
- Obat-obatan
- Tumor
- Lupus
Sementara itu, untuk kucing di luar ruangan memiliki resiko tertinggi terkena penyakit yang menyebabkan demam seperti:
Baca Juga: Enesis Salurkan Bantuan untuk Cegah Kasus DBD di Bali
- Cytauxzoonosis: Kondisi tick-bone juga lebih dikenal sebagai demam kucing hutan
- Haemobartonellosis: Infeksi darah bakteri parasit yang terlihat pada kucing
- Bartonellosis: Demam cakaran kucing
- Toksoplasmosis: Kondisi parasit yang dapat menyebabkan demam pada kucing
Ciri-ciri kucing demam