Infografis
Suara.com - Amit-amit punya tetangga mesum ya, bun. Rumah yang sejatinya menjadi tempat aman bagi seluruh anggota keluarga bisa jadi seperti neraka jika lingkungan sekitar memiliki ancaman, termasuk ancaman dari tetangga.
Seperti yang dialami orang seorang ibu dua anak berikut ini. Ia mengaku mempunyai tetangga mesum, "Saya benar-benar sangat menyesal tinggal di sini dan punya tetangga gila seperti ini."
Curhatan viral seorang ibu ini dibagikan oleh akun Instagram @rumpii_asiik.
"Serem yaa bund kalau punya tetangga kayak gini. Kalau tetangga kalian ada yang kayak gini apa yang kalian lakukan, bund?" tulis @rumpii_asiik seperti dikutip Suara.com, Minggu (20/2/2022).
Pada unggahan ini terdapat tangkapan layar chat WhatsApp dari orang mesum kepada istri tetangga.
Isi percakapan tersebut sangat vulgar, terlebih dikirim oleh pria beristri ke istri tetangga.
"Ini WA dari tetangga saya yang sudah punya istri. Dia memang orang yang aneh. Suka memandangi saya dan anak gadis saya yang sudah bersekolah SD dengan tatapan aneh dan mesum," tulis seorang ibu mengawali curhatnya.
Berikut curhatan selengkapnya:
Saya menyesal memberikan nomor saya pada istrinya, pasti dia udah ngambil nomor saya diam-diam dari HP istrinya. Kemarin dia juga udah chat saya, tidak pakai assalamualaikum, hanya 'P' saja.
Saya tahu itu dia dari gambar di profilnya, pesannya tidak saya balas dan langsung saya hapus aja.
Nggak nyangka hari ini dapat (chat--Red) WhatsApp seperti ini, benar-benar kaget dia bisa berkata seperti ini kepada saya. Padahal dia udah punya istri dan anak.
Saya baru mengontrak di rumah ini, belum ada sampai sebulan. Saya benar-benar sangat menyesal tinggal di sini dan punya tetangga gila seperti ini.
Selama saya kenal dengan laki-laki mesum ini saya tidak tenang meninggalkan anak-anak saya di rumah, saya punya dua anak perempuan.
Saya takut anak-anak saya diapa-apain sama dia.
Karena anak saya yang paling besar udah sering mengadu sama saya kalau dia udah beberapa kali mau dikasih uang sama laki-laki mesum ini dan diajak masuk ke rumahnya di saat anak saya lewat sepulang sekolah, mungkin di saat itu istri dan anak-anaknya sedang tidak di rumah.
