Keseluruhan koleksi memamerkan campuran dari berbagai jenis kain pilihan dan detail unik yang dikemas dalam nuansa warna berani yang dipadupadankan dengan warna-warna pastel dan netral.
Adapun variasi warna yang ditampilkan dikoleksi ini mencakup warna-warna netral seperti hitam krem, coklat dan warna gading yang dipasangkan dengan warna-warna modern seperti ungu, kuning muda, sage green dan juga lilac.
Kepiawaian tim desain IKYK dalam membuat potongan rumit terlihat praktis menjadi kunci utama koleksi ini.
Perlu diketahui, IKYK memang cenderung menghindari dekorasi yang berlebihan kecuali pada pilihan print, guna memberikan kesan modern dan lebih mengutamakan teknik dan penggunaan material tepat serta siluet everyday wear yang ringan.
Material yang dipilih pun tidak terkesan berat, meski beberapa unsur seperti renda, rajutan dan juga kulit pada beberapa aksesoris seperti sepatu banyak dieksplorasi. Singkatnya ini merupakan sebuah koleksi yang mudah dipakai dalam keseharian.
Mengingat maraknya polemik pengenaan hijab di Paris, IKYK menghadirkan penutup kepala berbahan rajutan yang lebih dikenal dengan sebutan balaclava sebagai bagian penting dari rangkaian koleksi yang ditampilkan guna mempertegas bahwa IKYK adalah brand modest wear.
Meski jadi polemik, maka Anandia tidak gentar justru menjadikan momentum untuk memperkenalkan identitas sesungguhnya dari IKYK, sekaligus jadi penanda bahwa fashion adalah cara untuk bebas berekspresi.
“Melalui kesempatan ini kami ingin mempertunjukkan pada dunia bahwa inspirasi gaya dan kebebasan ekspresi merupakan hal yang dapat berjalan bersamaan. Harapannya, kami bisa memberikan inspirasi dan warna segar dalam berpakaian bagi siapapun tanpa melihat latar belakang mereka,” tutup Anandia.
Selanjutnya IKYK juga akan menghadirkan showroom di Paris selama periode 7 hingga 16 Maret 2022 bertempat di Gallery Joseph.
Baca Juga: Kontroversi Geprek Bensu: Rebutan Merek Dagang hingga Klaim Tampil di Paris Fashion Week 2022