Keren, Para Pemuda Ini Kembangkan Wirausaha Sosial yang Punya Dampak Besar untuk Sesama

Senin, 14 Maret 2022 | 17:26 WIB
Keren, Para Pemuda Ini Kembangkan Wirausaha Sosial yang Punya Dampak Besar untuk Sesama
Para Pemuda Kembangkan Wirausaha Sosial yang Punya Dampak Besar untuk Sesama (Dok. YSE Global)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wirausaha sosial menjadi tren baru di tengah para pengusaha, karena kini mereka tak hanya menghitung berapa laba yang diperoleh ketika mendirikan sebuah usaha, tapi juga melihat seberapa besar dampak positif yang akan dirasakan masyarakat.

Carrie Tan, Pendiri usaha sosial Daughters of Tomorrow menyampaikan, pekerjaan yang dilakukan oleh wirausahawan sosial sangat penting karena mereka pasti memiliki cara baru yang berkelanjutan untuk mengatasi kebutuhan sosial dan lingkungan yang belum terselesaikan di tengah masyarakat.

Terlebih, Singapore International Foundation (SIF) Governor--Ng Shin Ein, mencatat secara global, terdapat kumpulan pemuda tech savvy yang didorong oleh rasa tujuan sosial yang kuat untuk menciptakan perubahan positif.

Ia menyampaikan bahwa saat ini adalah momen yang menyenangkan bagi inovasi sosial. Teknologi telah menciptakan banyak peluang bagi wirausahawan muda untuk membuat perubahan yang berkelanjutan.

"Mereka terus mengembangkan solusi inovatif untuk menekan tantangan sosial dan lingkungan, dengan keuntungan dan dampak yang sangat penting. SIF dengan bangga mendukung usaha-usaha sosial tersebut gelaran Young Entrepreneurs (YSE) Global 2021," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima Senin (14/3/2022).

Saat ini, YSE Global 2021 telah masuk pada tahap akhir yang disebut dengan Pitching for Change di mana telah terpilih enam usaha sosial dari berbagai negara berkumpul secara virtual untuk mempresentasikan ide bisnis sosial mereka kepada para juri.

Enam usaha sosial yang terdiri dari AKYAS Sanitation (Yordania), Kanpur Flowercycling Private Limited (Phool.co) (India), Khmer Super Plantfood (Kamboja), Sojourner Brother (Singapura), TACT (Thailand) dan VEMBI (India) juga telah menerima hadiah sebesar S$20,000 untuk lebih jauh lagi mengembangkan usaha sosial yang mereka rintis.

Para peserta memanfaatkan beragam inovasi teknologi untuk mengatasi masalah di bidang inklusi sosial, keberianjutan sosial, sanitasi, perawatan sosial, dan pendidikan.

Menjelang Pitching for Change, para generasi muda pembuat perubahan terlebih dahulu berpartisipasi dalam serangkaian webinar dan klinik bisnis secara virtual.

Baca Juga: Gara-gara Saling Pandang, Pemuda di 7 Ulu Palembang Ditikam Sampai Tewas

"SIF merancang sesi tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri dalam mengembangkan bisnis yang baik secara sosial," jelas perempuan yang juga Ketua Juri YSE Global 2021 ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI