1. Inflasi Berdasarkan tingkat keparahannya
a. Inflasi Rendah dengan tingkat persentase di bawah 10% per tahun
Inflasi rendah masih belum mengganggu kegiatan perekonomian suatu Negara dan masih dapat dengan mudah dikendalikan. Harga-harga naik secara umum namun belum menimbulkan krisis di bidang ekonomi.
b. Inflasi Sedang, jika tingkat persentase antara 10% hingga 30% per tahun
Inflasi sedang belum membahayakan kegiatan perekonomian suatu Negara, tetapi inflasi ini dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan tetap.
c. Inflasi Berat, jika tingkat persentase antara 30% hingga 100% per tahun
Inflasi berat sudah mengacaukan kondisi perekonomian suatu Negara. Pada inflasi berat, umumnya orang mengurungkan niat untuk menabung karena bunga tabungan lebih rendah dibandingkan laju inflasi sehingga orang lebih senang menyimpan barang.
d. Inflasi Sangat Berat atau Hyperinflation, jika tingkat persentase diatas 100 % per tahun
Inflasi sangat berat sudah mengacaukan perekonomian suatu Negara dan susah dikendalikan walaupun dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.
2. Inflasi Berdasarkan Penyebabnya
- Kenaikan Permintaan Agregat atau Demand-Pull Inflation seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
- Kenaikan Biaya Produksi atau Cost-Push Inflation, seperti yang sudah dipaparkan di atas.
![Petugas membawa gas tabung elpiji nonsubsidi di salah satu agen di Jalan Emong, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/12/28/95560-kenaikan-harga-gas-elpiji-non-subsidi.jpg)
3. Inflasi Berdasarkan Asalnya
a. Inflasi berasal dari Dalam Negeri (Domestic Inflation)
Inflasi bersumber dari dalam negeri dapat terjadi karena adanya pencetakan uang baru oleh Pemerintah atau penerapan anggaran belanja defisit.
Inflasi yang bersumber dari dalam negeri juga dapat terjadi karena kegagalan panen. Kegagalan menyebabkan penawaran pada suatu jenis berkurang sedangkan permintaan tetap sehingga harga-harga akan naik.
Baca Juga: Inflasi dan Krisis Ukraina Makin Mengkhawatirkan, Harga Emas Terkerek Naik
b. Inflasi berasal dari Luar Negeri (Imported Inflation)
Inflasi bersumber dari luar negeri terjadi karena adanya kenaikan harga di luar negeri. Pada perdagangan bebas, banyak negara yang saling berhubungan dalam perdagangan.