Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa bawang hitam dapat mengurangi indikator penyakit jantung, termasuk kadar kolesterol total, kolesterol jahat, hingga trigliserida. Tidak hanya itu, bawang hitam dapat meningkatkan kadar kolesterol baik.
Pada penelitian lainnya, seorang peserta penderita jantung koroner diberikan 20 gram ekstrak bawang hitam setiap hari selama 6 bulan dan ditemukan peningkatan kadar antioksidan.
Melindungi Kesehatan Otak
Bawang hitam dapat membantu mencegah peradangan otak yang bisa merusak memori dan memperburuk fungsi otak secara perlahan. Para ilmuwan mengatakan bahwa akumulasi senyawa protein beta amiloid pada otak dapat menyebabkan peradangan otak sehingga meningkatkan risiko Alzheimer.
Sementara itu, penelitian pada tikus menunjukkan bahwa bawang hitam dapat mengurangi peradangan otak yang disebabkan beta amyloid.
Melawan Sel Kanker
Manfaat bawang hitam bagi kesehatan lainnya adalah melawan sel kanker. Pada sebuah studi terhadap 21 sukarelawan, ekstrak bawang hitam menunjukkan aktivitas perangsang kekebalan, antioksidan, dan antikanker yang lebih kuat dibanding bawang putih biasa.
Hal tersebut karena bawang hitam beracun bagi beberapa sel kanker seperti paru-paru, lambung, paru-paru, dan hati. Walau begitu, penelitian ini masih berada di tahap awal sehingga membutuhkan studi lebih lanjut.
Menjaga Kesehatan Hati
Baca Juga: Cegah Diabetes, Ini 5 Manfaat Bawang Dayak yang Jarang Diketahui
Kandungan antioksidan yang tinggi pada bawang hitam rupanya juga dapat melindungi hati dari kerusakan yang diakibatkan oleh obat-obatan, bahan kimia, dan alkohol.