“Ya ada beberapa riset yang kita baca, penjualan di platform e-commernce meningkat di bulan puasa dan kopi cukup diminati, dari riset itu kita bikin stok banyak secara online. Selain itu, dengan adanya platform e-commerce, kami jadi bisa menjangkau customer yang tadinya hanya di sekitar Aceh menjadi seluruh Indonesia.” paparnya.
2. Pipiltin Cocoa
Irvan Helmi, pendiri Pipiltin Cocoa mengungkapkan pada tahun ini pendapatan dari bisnis hampers naik sebesar 3 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Hal yang paling unik adalah ketika Pipiltin Cocoa mendapatkan konsumen yang justru sebelumnya tidak pernah memesan Pipiltin Cocoa.
“Kami sengaja launching paket hampers secara online di platform e-commerce. Berkat ini, kami melihat kenaikan jumlah pembeli online yang meningkat drastis. Customer baru juga kami lihat belanja di Pipiltin Cocoa secara online,” kata Irvan di Jakarta.
Produk yang ditawarkan pun sangat beragam. Salah satu yang paling laris adalah cokelat bar dengan beberapa varian rasa. “Karena hampers kami Indonesia banget rasanya, ada beberapa single origin cokelat kami yang banyak kehabisan. Permintaan pun meningkat tajam sampai 3-4x lipat dari biasanya,” tambah Irvan.
Pipiltin Cocoa yang merupakan brand cokelat asli Indonesia ternyata bekerja sama dengan petani lokal untuk menerapkan pola pertanian secara organik untuk menghasilkan cokelat terbaik.
3. Endorphins Cookie
Brand lokal satu ini fokus menjual cookies. Leonard Utomo selaku pemilik Endorphins Cookie mengaku bahwa berjualan secara daring awalnya merupakan sebuah tantangan, terutama untuknya yang lebih berpengalaman dalam mengembangkan bisnis secara luring atau offline.
Berdiri saat awal pandemi di tahun 2020 dan dihadapkan dengan momen lebaran juga menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Endorphins Cookie untuk memenuhi permintaan pasar.
Baca Juga: Ungkap Data Pandemi Covid-19 RI Terkendali Sepekan usai Lebaran, Satgas: Ini Kabar Baik
Karena momentum ini, Endorphins Cookie akhirnya mengeluarkan inovasi produk berupa paket hampers dengan berbagai jenis dan harga yang terjangkau. Tidak disangka, reaksi konsumen pun cukup baik dan produk tersebut mengalami permintaan yang tinggi.