Pipiltin Cocoa yang merupakan brand cokelat asli Indonesia ternyata bekerja sama dengan petani lokal untuk menerapkan pola pertanian secara organik untuk menghasilkan cokelat terbaik.
3. Endorphins Cookie
Brand lokal satu ini fokus menjual cookies. Leonard Utomo selaku pemilik Endorphins Cookie mengaku bahwa berjualan secara daring awalnya merupakan sebuah tantangan, terutama untuknya yang lebih berpengalaman dalam mengembangkan bisnis secara luring atau offline.
Berdiri saat awal pandemi di tahun 2020 dan dihadapkan dengan momen lebaran juga menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Endorphins Cookie untuk memenuhi permintaan pasar.
Karena momentum ini, Endorphins Cookie akhirnya mengeluarkan inovasi produk berupa paket hampers dengan berbagai jenis dan harga yang terjangkau. Tidak disangka, reaksi konsumen pun cukup baik dan produk tersebut mengalami permintaan yang tinggi.
“Jadi memang kita di sini lumayan tinggi penjualan hampers khususnya untuk hari-hari besar. Setahun ada empat kali lah peak season kita, Natal, Lebaran ada juga Chinese New Year dan Valentine. Jadi selama 4 season ini biasanya memang penjualan kita lebih banyak ada di hampers,” kata Leonard.
Masih menurut Leonard, pendapatan dari hampers cukup banyak berasal dari korporasi dan individu yang langsung memesan lewat secara online platform e-commerce.
Leonard mengungkapkan berkat berbagai platform e-commerce konsumen semakin tahu produk Endorphins dan menjadi tempat belajarnya untuk terus berkembang dan membesarkan bisnisnya.
Baca Juga: Ungkap Data Pandemi Covid-19 RI Terkendali Sepekan usai Lebaran, Satgas: Ini Kabar Baik