Dikutip dari AFP, setiap sepatu kets yang dipamerkan memuat logo Nike dalam komposisi palet warna dan detail-detail menarik, salah satunya seperti menampilkan warna dan detail bendera negara Ghana.
Sepatu lain termasuk menyelipkan frase "tourist vs purist", semacam kata yang digunakan desainer untuk menggambarkan hubungan dalam seni dan budaya antara spesialis (purist) dan khalayak umum (tourist).
Pameran itu hadir beberapa bulan setelah acara lelang 200 sepatu kets Air Force One karya Abloh yang digelar Sotheby.
Melalui lelang, dana yang dikumpulkan dari hasil penjualan berjumlah sekitar 25 juta dolar AS. Dana itu digunakan sebagai dana beasiswa yang mendukung calon desainer keturunan kulit hitam, Afrika-Amerika, atau Afrika. (ANTARA)