Cloud Nusantara, Karya Anak Bangsa untuk Menjaga Data dan Akses Digital

Vania Rossa Suara.Com
Minggu, 27 April 2025 | 00:22 WIB
Cloud Nusantara, Karya Anak Bangsa untuk Menjaga Data dan Akses Digital
Peluncuran Cloud Nusantara. (dok. ION Network)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di era digital saat ini, kebutuhan akan internet cepat dan layanan cloud yang andal bukan lagi sekadar pelengkap, tapi sudah menjadi fondasi utama untuk berbagai aktivitas, baik individu maupun industri. Dari layanan perbankan, e-commerce, pendidikan online, hingga hiburan digital, semuanya bergantung pada ketersediaan infrastruktur cloud yang kuat. Indonesia, dengan populasi muda yang melek teknologi, menghadapi tantangan besar untuk memastikan bahwa kebutuhan ini bisa terpenuhi lewat solusi dalam negeri, tanpa harus bergantung pada pemain global.

Menjawab tantangan itu, ION Network meluncurkan Cloud Nusantara, solusi cloud 100% karya anak bangsa. Inisiatif ini bukan hanya menandai era baru kemandirian teknologi di Indonesia, tetapi juga menjadi jawaban atas tantangan menjaga kedaulatan data nasional di tengah dominasi layanan cloud asing.

Ricky Simanjuntak, Chief Marketing Officer ION Network, mengatakan bahwa IO Netwok yang telah dikenal memiliki jaringan infrastruktur luas, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra, kini memperluas layanan ke sektor cloud computing dengan mengutamakan penggunaan tenaga ahli lokal. Mereka berharap dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bersaing dengan pemain asing yang selama ini mendominasi pasar.

"Melihat pasar cloud yang sedang berkembang dan didominasi pemain asing, kami merasa penting untuk memperkuat peran lokal agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Ricky saat ditemui di acara Cloud Nusantara 2025 yang digelar di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, pada Jumat (25/4/2025).

Kehadiran Cloud Nusantara diharapkan akan mendorong penggunaan data center dalam negeri, sejalan dengan regulasi perlindungan data pribadi yang sedang diperkuat pemerintah.

Jerry Siregar, selaku Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL), mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh ION Network melalui acara Cloud Nusantara, yang dianggap sebagai pencapaian luar biasa untuk Indonesia. Menurutnya, di era transformasi digital seperti sekarang ini, perlu ada kedaulatan transformasi.

"Banyak hal yang terjadi akibat transformasi digital, mulai dari banyak data yang bocor, phishing, dan segala macam. Ini jadi beban berat di industry," kata Jerry.

Oleh karena itu, APJATEL mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memastikan transformasi digital berjalan sesuai dengan prinsip kedaulatan. Dan Cloud Nusantara ini dianggap sebagai pencapaian luar biasa untuk Indonesia, di mana penetrasi internetnya sudah mencapai 82%.

Sementara itu, asosiasi seperti APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional), yang diwakili oleh Ir. Soegiharto Santoso selaku Ketua Umum, mengatakan pihaknya siap menjembatani kolaborasi antara industri dengan pemerintah untuk memastikan kedaulatan digital tetap terjaga. Langkah ini, diharapkan tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan bisnis, tetapi juga meningkatkan pendapatan pajak bagi negara.

Baca Juga: Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia untuk Teknologi AI dan Cloud

Sementara itu, dari sisi akademisi, Onno W Purbo selaku Pakar IT Indonesia, menggarisbawahi bahwa peluang kerja di bidang cloud saat ini sangat besar. Banyak mahasiswa berlomba-lomba menguasai teknologi cloud karena kebutuhan akan tenaga ahli di sektor ini terus meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI