Isi komentar MUI
Adapun komentar MUI tersebut berisi agar Dewi tak latah mengikuti tren yang ada. Pihak MUI sontak mengingatkan bahwa tugas Dewi adalah sebagai contoh teladan bagi masyarakat.
"Jangan latah mengikuti apa yang sedang tren/viral, karena ibu adalah pejabat publik yang akan menjadi contoh/tauladan bagi masyarakat," tulis MUI di kolom komentar konten Dewi.
Bahkan, MUI menyebut aksi Dewi tersebut adalah tindakan tabbaruj atau meniru orang-orang yang tak sejalan dengan Islam. Tak tanggung-tanggung pihak MUI juga berbekal dalil ayat Al Quran untuk mengingatkan Dewi akan konsekuensi aksinya.
"Apalagi model fashion yang Ibu ikuti tersebut adalah tabarruj orang-orang jahiliyah yang dikecam dalam Syari'at (QS al-Ahzab: 33)," sambungnya.
MUI Payakumbuh melaporkan Dewi ke pemerintah setempat
Sontak, MUI melaporkan Dewi ke sang wali kota hingga dirinya harus merelakan karier yang ia bangun sekian lama. Dewi juga turut menyayangkan bahwa komentar pihak MUI terhadap kontennya tak objektif.
"Karier yang aku bangun sekian lama hancur hanya gara-gara komen MUI yang sangat tidak objektif. Dengan melaporkan aku ke Walikota Payakumbuh dan akhirnya aku di berhentikan jadi Camat di Payakumbuh Timur," curhat Dewi.
Wali Kota Payakumbuh buka suara: Jangan mengundang kontroversi
Baca Juga: Camat Payakumbuh Dicopot Jabatannya Gara-gara Konten ala Citayam Fashion Week
Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi turut mengomentari pemecatan Camat dari Payakumbuh tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya tak memberhentikan Dewi, melainkan hanya memindahkannya.
"Saya tidak berhentikan camat, dipindahkan saja," ungkap Riza, dikutip dari Covesia.com -- jaringan Suara.com, Senin (8/8/2022).
Kendati demikian, Riza membenarkan bahwa langkah yang ia buat merupakan imbas dari konten Dewi tersebut.
"Memang, dipindahtugaskan camat tersebut buntut dari unggah video ala Citayam Fashion Week. Namun, ada beberapa kesalahan lain yang tidak bisa saya sebutkan pada media," terangnya.
Tak berhenti di situ, Riza juga mewanti-wanti bahwa sebagai Camat, Dewi hadir untuk ditiru oleh masyarakat, bukan untuk membuat kontroversi.
Sebagai imbas kontroversi yang dituai Dewi, Riza memindahkan Dewi sebagai sekretaris kantor Satpol PP setempat.