Suara.com - Pelawak Indro Warkop belum lama ini mengaku merasa gagal sebagai seorang ayah. Seperti yang diketahui, Indro telah ditinggal oleh sang istri, Nita Octobijanthy empat tahun yang lalu. Hal tersebut yang membuat merasa kesulitan mengurus Anak-anaknya.
Indro Warkop mengaku, sebelum sang istri meninggal, biasanya kepentingan anak, Nita yang mengurusnya. Oleh karena itu, ia tidak terbiasa melakukan berbagai hal mengenai kepentingan anaknya.
"Dulu, ketika istri saya masih ada. Saya selalu memberikan arah itu kepada istri saya, bukan ke anak saya. Dan ini kesulitannya. Ketika tidak ada istri kita, kita enggak ngerti cara berkomunikasi dengan anak," ungkap Indro Warkop saat menjadi bintang tamu acara "Pagi Pagi Ambyar" Trans TV, Rabu (07/09/2022).

Kesulitan yang dialaminya itu, membuat Indro Warkop merasa gagal sebagai sosok ayah. Tidak hanya itu, pemain film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! ini mengaku hanya bisa memberikan contoh perilaku baik kepada anaknya.
Meski demikian, Indro Warkop tidak bisa memungkiri kalau apa yang dicontohkannya itu diterima dengan baik oleh anaknya.
"Kenapa? Justru setelah besar itu, saya enggak ngerti gimana berkomunikasi dengan anak. Saya bukan orang yang pintar ngajarin dan penginnya memberi contoh, tapi itu pun enggak masuk," jelasnya.
Kesulitan yang dialami Indro Warkop ini menunjukkan pentingnya peran seorang Ibu bagi anak, suami, dan jalannya rumah tangga. Melansir Psychology Today, berikut beberapa alasan mengapa sosok ibu sangat penting bagi anak.
1. Ibu adalah sosok yang melahirkan

Jika bukan karena ibu, maka seorang anak tidak akan dilahirkan. Untuk itu, bagi seorang anak ibu adalah sosok yang sangat penting dan berharga.
2. Tulang punggung emosional
Seorang ibu akan menjadi sosok bersandar bagi keluarga. Ibu menjadi tempat anak, maupun suami berkeluh kesah. Tidak hanya itu, ibu juga menjadi sosok yang kembali menguatkan perasaan ketika sedang tidak baik atau terluka.
3. Ibu memiliki sentuhan spesial
Seorang ibu memiliki sebuah sentuhan yang berbeda kepada anak. Ketika ibu memberikan sentuhan, ciuman, dan lain-lain, hal tersebut dapat membantu menyembuhkan luka secara fisik dan emosional.
4. Pekerja keras
Ibu merupakan sosok yang pekerja keras. Di rumah sosoknya sudah memiliki berbagai tanggung jawab mulai dari mengurus anak, suami, dan kebersihan. Tidak hanya itu, bagi beberapa ibu justru memiliki pekerjaan di luar rumah.