Suara.com - Mikrodermabrasi menjadi salah satu treatment klinik kecantikan yang paling popuuler. Perawatan kulit ini membuat kulit wajah terasa segar, dewy, dan glowing seketika.
Tapi tidak semua orang setuju bahwa itu adalah pilihan yang sempurna. Salah satunya dokter kulit Australia, Dr Shammi Theesan dari ODE Dermatology.
Dihimpun dari The Sun, ia menjelaskan bahwa mikrodermabrasi adalah satu-satunya perawatan kulit yang tidak akan pernah dia lakukan.
"Kontroversial, tetapi saya akan mengungkapkannya - ini adalah satu-satunya perawatan sebagai dokter kulit yang tidak akan pernah saya lakukan. Itu mikrodermabrasi. Saya membencinya," ujarnya di Instagram, seperti dikutip dari The Sun.
Lewat akun Instagram @drshammitheesan, dokter kulit ini menggambarkan mikrodermabrasi sebagai "cahaya sementara yang membuat nyaman, yang hanya menghancurkan penghalang kulit dan mikrobioma Anda."
Perasaan bersih dan lembut yang didapatkan setelah prosedur sebenarnya disebabkan oleh pengelupasan kulit yang ekstrem dan hanya bersifat sementara.
Dr Shammi menjelaskan bahwa hasil ini hanyalah tanda bahwa Anda telah menghancurkan pelindung kulit (skin barrier).
"Itu hanya akan memperburuk pelindung kulit Anda dalam jangka panjang."
Ini juga dapat menyebabkan kulit yang buruk dan munculnya jerawat. Banyak pasien yang datang padanya memiliki kondisi onset rosacea dan jerawat yang berkobar karena berulang kali melakukan treatment tersebut.
Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Melakukan Skincare Malam: Beri Jeda 2 Jam Baru Tidur