Rizky Billar Cuma Senyum Saat Ditanya Apakah Kapok Berselingkuh, Gimana Sih Mencegahnya?

Minggu, 16 Oktober 2022 | 09:57 WIB
Rizky Billar Cuma Senyum Saat Ditanya Apakah Kapok Berselingkuh, Gimana Sih Mencegahnya?
Didampingi pengacara, Rizky Billar akhirnya dibebaskan dari tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022) malam. Billar pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakan KDRT yang ia lakukan terhadap sang istri, Lesti Kejora. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Suara.com - Kabar dugaan siapa selingkuhan Rizky Billar belum benar-benar terungkap hingga suami Lesti Kejora itu bebas dari jerat hukum kasus KDRT

Saat akan meninggalkan Polres Jakarta Selatan, aktor 27 tahun itu ditanya awak media apakah ia kapok berselingkuh. Reaksi Billar hanya senyum-senyum kecil sambil mengatupkan tangan. 

"Billar selingkuhannya di mana? Kapok selingkuh nggak?" tanya awak media ketika Billar baru keluar dari Polres Jakarta Selatan, dikutip dari akun @bundesthetic, Sabtu (15/10/2022).

Didampingi pengacara, Rizky Billar akhirnya dibebaskan dari tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022) malam. Billar pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakan KDRT yang ia lakukan terhadap sang istri, Lesti Kejora. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Didampingi pengacara, Rizky Billar akhirnya dibebaskan dari tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022) malam. Billar pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakan KDRT yang ia lakukan terhadap sang istri, Lesti Kejora. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Siapa pun mungkin tidak pernah mengira kalau akan menjadi korban perselingkuhan dalam suatu hubungan. Tetapi ada strategi yang dapat dilakukan untuk mencegah perselingkuhan

Psikologi di University of New Brunswick Profesor Lucia O'Sullivan mengungkapkan ada tiga strategi yang bisa lakukan untuk mencegah perselingkuhan.

Tetapi sebelum itu, O'Sullivan mengatakan kalau antar pasangan juga harus mau berkomunikasi tentang bagaimana mereka mendefinisikan perselingkuhan. 

Dia mengatakan, penelitiannya menunjukkan orang biasanya tidak membahas apa arti "selingkuh" ketika mereka memasuki hubungan baru. Sefangkan setiap orang bisa memiliki pendapat yang berbeda tentang apa yang dimaksud dengan selingkuh

Misalnya saja, apakah hanya berkirim pesan mesra tanpa hubungan pasti dengan orang lain sudah termasuk selingkuh. Atau, baru dikatakan selingkuh bila telah menjalin hubungan baru dengan status jelas. 

Apabila hal itu tidak disepakati bersama, bisa menyebabkan miskomunikasi dan masalah hubungan di kemudian hari.

Baca Juga: Seruan Boikot Lesti Kejora Masih Ramai Disampaikan Publik ke KPI

Menurut O'Sullivan, masing-masing pasangan harus mengenali dan menghindari ketertarikan.

Secara alami, manusia selalu dihadapkan pada orang lain yang mereka anggap menarik. Jika seseorang ingin setia pada satu pasangan, mereka harus menghindari bertindak berdasarkan naluri itu, kata O'Sullivan.

Dia menemukan pasangan yang mempertahankan hubungan monogami, atau hanya satu pasangan, cenderung menggunakan tiga taktik berikut:

  1. Fokus pada pasangan mereka dan betapa hebatnya hubungan tersebut, yang berarti secara konsisten berinvestasi dalam hubungan melalui kencan malam dan bentuk keintiman lainnya. 
  2. Mereka fokus pada hal negatif atau menjengkelkan ketika dihadapkan pada orang lain di luar hubungan yang dianggap menarik.
  3. Memikirkan akibat dari perselingkuhan dan semua yang akan hilang jika tidak setia. 

Pada akhirnya, O'Sullivan menemukan orang-orang yang berhasil menarik perhatian mereka pada orang-orang di luar hubungan lebih mungkin untuk tetap setia.

Akan tetapi, menurutnya, jika seseorang bertindak berdasarkan ketertarikan secara verbal atau fisik ternyata lebih cenderung untuk selingkuh

Itu sebabnya orang-orang berpasangan yang bertindak berdasarkan ketertarikan mereka pada orang lain, bahkan secara halus, dapat tergoda untuk selingkuh, kata O'Sullivan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI