Beliau menjawab: “Aku tidak bisa baca,”. Nabi menjelaskan: Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: “Bacalah!”.
Beliau menjawab: “Aku tidak bisa baca,”. Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: “Bacalah!”.
Beliau menjawab: “Aku tidak bisa baca,”. Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi Iqra bismi rabbikal ladzii khalaq. Khalaqal insaana min 'alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alladzii 'allama bil qalam. Hingga: 'allamal insaana maa lam ya'lam.
Lalu setelah mengalami peristiwa tersebut, tubuh rasulullah menggigil hingga membuatnya meminta istrinya, Khadijah untuk menyelimutinya.
"Selimutilah aku, selimutilah aku." Hingga perasaan takutnya pun hilang. "Wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku? Sungguh aku merasa khawatir atas diriku sendiri," Akhirnya Beliau menuturkan kejadian yang dialaminya. Khadijah berkata: "Tidak, bergembiralah engkau."
Peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan, yang akhirnya diperingati sebagai nuzulul quran atau hari turunnya al-quran, lalu tempat ini jadi titik penting sejarah peradaban islam.