Mengutip Hello Sehat, seseorang yang menjadi orang ketiga akan merasakan kesenangan. Ia akan merasakan keseruan menjadi hubungan secara sembunyi-sembunyi dibandingkan seperti biasa.
Selain itu, mereka juga akan menjadi percaya diri karena ada sesuatu dalam diri mereka yang tidak dimiliki pasangan resmi selingkuhannya itu. Adanya pemikiran ini yang mendorong orang ketiga berpikir apa yang dilakukannya adalah benar.
Meski demikian, menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan akan sangat memengaruhi dirinya sendiri. Akan ada perasaan campur aduk yang dirasakannya di antaranya sebagai berikut.
- Gairah meningkat. Menjadi orang ketiga akan membuat otak dipenuhi hormon dopamin yang memberikan efek bahagia dalam tubuh. Hal ini juga yang meningkatkan gairah yang dimilikinya.
- Dorongan biologis. Menjadi orang ketiga juga dapat memberikan perasaan sayang dan nyaman kepada pelakunya. Hal ini akan memberikan hormon oksitosin yang memberikan rasa sayang, percaya, serta memperkuat keyakinan dan ikatan dengan pasangan.
- Adanya tekanan. Ahli mengatakan, menjadi orang ketiga akan memberikan tekanan karena harus menyimpan rahasia besar. Hal ini juga bisa memunculkan rasa stres, depresi, dan emosi yang tidak stabil.