“Tidak sempurna iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama orang yang tidak menunaikan janji” (Hadis Riwayat Ahmad).
Sementara itu, Dari Ibnu Umar RA dari Nabi SAW sesungguhnya bersabda:
“Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Amanah kepada Allah SWT
Dalam kehidupan, Amanah diberikan kepada tiga hal, yaitu Allah SWT, sesama manusia, dan diri sendiri. Untuk amanah kepada Allah SWT, dalam Al Quran surat al-Anfal ayat 27 yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (Q.S. al-Anfal 8: 27).
Amanah kepada umat manusia
Bukan hanya kepada Allah SWT, amanah juga bisa diberikan kepada sesama manusia. Biasanya, amanah ini berkaitan dengan hak dan kewajiban yang harus dijalankan. Amanah kepada sesama manusia juga terdapat dalam Al Quran surat An-Nisa ayat 58.
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya …” (Q.S. an-Nisa 4: 58).
Baca Juga: Berhijab di Tengah Isu Regi Datau Selingkuh, Ayu Dewi Sabar Hadapi Anak: Ada yang Nasibnya Sama?
Amanah diri sendiri